Abstrak
Pengaruh karakteristik model iklan terhadap preferensi konsumen dalam melaksanakan keputusan pembelian sabun mandi lux di wilayah Surakarta (studi pada penduduk kelurahan Jebres)
Oleh :
Erna Maryaningsih - F0299051 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAKSI
Masalah yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah pertama, apakah karakteristik model iklan berpengaruh terhadap preferensi konsumen dalam melaksanakan keputusan pembelian sabun mandi Lux, dimana konsumen yang dimaksud adalah penduduk Kelurahan Jebres; kedua ingin mengetahui karakteristik apa yang paling mempengaruhi preferensi konsumen dalam melaksanakan keputusan pembelian sabun mandi Lux.
Sejalan dengan masalah tersebut maka penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan alat analisis : analisis regresi, uji t, uji F dan uji determinasi. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan sampel sebanyak 100 orang responden ( hasil dari perhitungan dengan menggunakan level of significance 5% dan batas kesalahan 10%). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah preferensi konsumen dalam melaksanakan keputusan pembelian sabun mandi Lux dan variabel bebasnya adalah karakteristik model iklan yang terdiri dari visibility, credibility, attraction dan power.
H Rudolph ( 1947 ) dalam penelitiannya menemukan fakta bahwa pendekatan testimonial dengan memanfaatkan model iklan berhasil meningkatkan skor perhatian pembaca. Pendapat serupa juga dikemukakan oleh Rossiter dan Percy (1998) dalam bukunya Advertising And Promotion Management. Sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya, penelitian ini menunjukkan hasil yang hampir sama. Karakteristik model iklan berpengaruh secara signifikan terhadap preferensi konsumen dalam melaksanakan keputusan pembelian sabun mandi Lux, sedangkan karakteristik yang paling dominan pengaruhnya adalah visibility.
Terdapat saran yang dapat diberikan berkaitan dengan hasil penelitian ini. Yang pertama, untuk meningkatkan perhatian publik yang menyaksikan iklan produknya, produsen sabun mandi Lux sebaiknya mempertahankan standar memilih model iklan seperti yang selama ini digunakannya, yaitu wajah yang cantik, menarik, berbakat, berprestasi, populer serta mempunyai citra yang baik di mata masyarakat. Standar tersebut sesuai dengan karakteristik model iklan yang diteliti dalam penelitian ini. Yang kedua, karena visibility (populer) adalah karakteristik yang paling dominan dalam mempengaruhi konsumen, maka sebaiknya produsen sabun mandi Lux menjadikan itu sebagai kriteria utama dalam memilih model iklannya, disamping kriteria-kriteria khusus yang lain yang disebut di atas.