Abstrak


Pengaruh Kedalaman Sheet Pile dan Kemiringan Tanah di Atas Sheet Pile pada Stabilitas Lereng


Oleh :
Kurniawan Diliaristianto - I1114048 - Fak. Teknik

Kabupaten Wonogiri terletak pada 7? 32? - 8? 15? Lintang Selatan dan Garis Bujur 110? 41? - 111? 18? Bujur Timur, posisi Kabupaten Wonogiri sangat strategis karena terletak di ujung selatan Provinsi Jawa Tengah dan berada diantara Provinsi Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kondisi alamnya sebagian besar berupa pegunungan berbatu gamping, terutama di bagian selatan yang termasuk jajaran Pegunungan Seribu, kondisi ini sangat rawan terjadi bencana tanah longsor terutama pada daerah di lereng pegunungan. Perkuatan lereng ini menggunakan sheet pile untuk menanggulangi longsor. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan analisis stabilitas lereng berdasarkan kondisi eksisting di Desa Tambakmerang, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, dengan ketinggian 14 m dan kemiringan sebesar 60?. Penelitian stabilitas lereng dengan memperhitungkan pengaruh gempa yang terjadi. Analisis stabilitas lereng menggunakan Software Geoslope. Perencanaan perkuatan menggunakan sheet pile dengan variasi ketinggian 1/2H, 1/3H, dan 1/4H dari ketinggian lereng dan kelandaian kemiringan permukaan lereng sebesar 60?(kondisi asli lereng ), 10?, 20?, dan 30?. Berdasarkan hasil analisis stabilitas lereng sebelum diberi perkuatan nilai keamanan lereng <1,25 menunjukan bahwa kondisi lereng tersebut kritis (longsor). Lereng dengan adanya beban gempa mempengaruhi angka keamanan lereng karena adanya penambahan tekanan yang mendorong lereng. Perencanaan sheet pile menggunakan variasi ketinggian 1/2H, 1/3H, 1/4H dan melandaikan kemiringan permukaan lereng dengan sudut 60?(kondisi asli),10?,20? dan 30? memberikan pengaruh peningkatan angka keamanan. Stabilitas lereng setelah diberi perkuatan memiliki angka keamanan >1,25 berarti lereng tersebut aman. Kata kunci : faktor keamanan, gempa, longsor, sheet pile