Abstrak


Ajaran moral tentang perkawinan ibu dan anak dalam naskah cariyosipun tiyang kalang karya tumenggung arung binang (suatu tinjauan struktural dan moralitas)


Oleh :
Dwi Retno Damastuti - C0199017 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK Permasalahan yang dibahas ada tiga hal, yaitu: pertama, struktur yang membangun cerita CTK, yang meliputi tema, amanat, penokoh-an, alur, serta setting. Kedua, adalah mengenai ajaran moral dan etika perkawinan ibu dan anak yang terkandung dalam cerita CTK, meliputi penguasaan napsu, hati-hati dalam mengucapkan janji dan ketelitian dalam memilih jodoh. Serta yang ketiga adalah relevansi cerita CTK bagi masyarakat sekarang ini. Penelitian ini merupakan penelitian sastra, dengan bentuk deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah naskah Cariyosipun Tiyang Kalang karya Tumenggung Arung Binang yang berbentuk prosa (gancaran), dimana secara filologis pernah dikerjakakan dalam bentuk skripsi oleh Sugiyarti pada tahun 2001 dengan Judul Cariyosipun Tiyang Kalang Sebuah Tinjauan Filologis, dan menjadi salah satu koleksi dari Perpustakaan fakultas Satra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret..Data yang digunakan dibagi menjadi dua yaitu data primer, diperoleh dari aspek-aspek struktural serta aspek-aspek moral dan etika yang ada di dalam naskah CTK., sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku referensi, majalah, dan artikel yang terkait dengan tujuan penelitian ini, serta wawancara bebas dengan responden (masyarakat), dengan cara adalah menggunakan angket yang dibagikan kepada responden secara acak. Teknik pengolahan data dengan menggunakan tahap deskripsi data, analisis data, interpretasi data, dan evaluasi data. Beberapa metode penelitian di atas dapat ditarik tiga kesimpulan, yaitu bahwa (1) secara keseluruhan unsur-unsur intrinsik yang ada di dalam naskah CTK saling terkait sehingga membentuk suatu totalitas atau kebulatan. (2) Ajaran moral dan etika yang dapat diperoleh dalam perkawinan ibu dan anak, yaitu ajaran untuk menguasai napsu, ajaran untuk mengucapkan janji, dan ajaran dalam memilih jodoh atau pasangan hidup. (3) Ditinjau dari fungsi naskah maka CTK masih relevan bagi kehidupan masyarakat sekarang ini.