ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar dengan metode ekpositori lebih baik dibandingkan dengan metode pemberian tugas pekerjaan rumah pada sub materi pokok Hidrokarbon dan Keisomerannya. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat eksperimental, dengan rancangan penelitian menggunakan Randomized Control Group Pretest Posttest Design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Ngawi tahun pelajaran 2004/2005 yang terdiri dari 9 kelas dan rata-rata jumlah siswa tiap kelas adalah 40 siswa. Sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas X-I sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas X-H sebagai kelas eksperimen 2 dari sembilan kelas yang ada dengan teknik random sampling yang melibatkan 80 siswa dari dua kelas tersebut. Data utama penelitian berupa data prestasi belajar siswa sub materi pokok Hidrokarbon dan Keisomerannya ditinjau dari aspek kognitif yang diperoleh langsung dari siswa dengan menggunakan tes bentuk obyektif pretest dan posttest. Teknik analisis data dengan menggunakan uji-t pihak kanan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa prestasi belajar siswa pada sub materi pokok Hidrokarbon dan Keisomerannya dengan metode ekspositori lebih tinggi dari pada prestasi belajar siswa dengan metode pemberian tugas pekerjaan rumah. Ditunjukkan dengan hasil thitung = 2,2511 yang lebih besar daripada ttabel = 1,66 (thitung > ttabel = 2,2511 > 1,66).