Abstrak


Studi Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut dengan Menggunakan Sistem Oscillating Water Column di Perairan Pulau Bawean Kabupaten Gresik


Oleh :
Afrizal Faisal Ali - I1414005 - Fak. Teknik

Krisis energi adalah suatu permasalahan yang sedang hangat diperbincangkan oleh khalayak umum pada saat ini. Indonesia memiliki potensi akan berbagai sumber energi terbarukan yang sampai saat ini masih kurang bisa dimanfaatkan secara optimal. Indonesia memiliki jumlah pulau mencapai 17.480 buah dan merupakan salah satu negara yang memiliki garis pantai terpanjang nomor 4 di dunia, yaitu lebih dari 95.181 kilometer. Dengan adanya garis pantai ini, menjadi salah satu potensi bagi Indonesia untuk mengembangkan energi gelombang laut. Studi potensi energi gelombang laut ini dilakukan di Pulau Bawean Kabupaten Gresik dengan menggunakan sistem Oscillating Water Column. Titik pengambilan data tinggi gelombang laut selama satu tahun di area radius 7 kilometer dari garis pantai terbagi menjadi empat wilayah perairan, yaitu bagian utara, bagian selatan, bagian timur, dan bagian barat Pulau Bawean. Hasilnya wilayah perairan selatan Pulau Bawean memiliki potensi terkecil yakni rata-rata per tahun energi potensial gelombang laut yang dihasilkan sebesar 110,51 kJ dengan ratarata daya listrik yang dihasilkan per tahun adalah 23,41 kW. Sedangkan wilayah perairan barat Pulau Bawean memiliki potensi terbesar dari wilayah lainnya yakni ratarata energi potensial gelombang laut per tahun sebesar 265,12 kJ dengan rata-rata per tahun daya listrik yang dihasilkan sebesar 44,90 kW. Kata Kunci: Energi Terbarukan, Oscillating Water Column, Energi Gelombang Laut, Remote Island