Abstrak


Kearifan Lokal Masyarakat Agraris Dalam Ketahanan Pangan di Pedesaan Lereng Lawu Kab. Karanganyar


Oleh :
Hayu Adi Darmarastri - 197512192009122001 - Fak. Ilmu Budaya

Penelitian ini bertujuan: (1) memberikan mode pemahaman baru terhadap potensi dan kemampuan masyarakat desa dalam mengupayakan ketahanan pangan dengan mengembangkan strategi-srategi adaptasi yang sesuai dengan kondisi/tantangan yang dihadapi: (2) menawarkan alternatif perspektif dalam memahami masalah-masalah orang desa, strategi ketahanan pangan, (3) menghasilkan suatu model pengembangan desa mandiri dengan lebih memperhatikan keberadaan lembaga-lembaga pedesaan yang tumbuh dari bawah. Peneitian ini adalah penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, pengamatan (observasi), analisis isi dokumen, dan diskusi klelompok terarah. Analisis data dilakukan secara interaktif yaitu menelaah semua data, mengadakan reduksi, dan memeriksa keabsahan data untuk menghasilkan kerangka analisis yang memiliki bingkai makna sambil menafsirkan data untuk memperoleh kesimpulan. Ketahanan pangan menjadi salah satu masalah besar yang dihadapi negara-negara berkembang sejak beberapa dekade terakhir ini. Meskipun dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia masih termasuk salah satu negara berkembang yang menghadapi masalah kecukupan pangan secara berkelanjutan. Bagi masyarakat desa kawasan lereng gunung Lawu, pengalaman traumatis kekurangan pangan atau ancaman kelaparan relatif tidak pernah dialami. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat yang tinggal di desa ini mempunyai kemampuan internal yang cukup tangguh dalam memenuhi kebutuhan dasar khususnya pangan. Sumber daya ekonomi setempat mampu memberi jaminan keamanan pangan.