Abstrak


Pengaruh Penerapan Remunerasi Terhadap Kinerja Tenaga Kependidikan dan Tenaga Pendidik


Oleh :
Endang Martini - 0011107305 - Fak. ISIP

RINGKASAN
 
Penelitian tentang “Pengaruh Penerapan Remunerasi terhadap Kinerja Tenaga Kependidikan dan Tenaga Pendidik”ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara pengaruh penerimaan jumlah remunerasi terhadap kinerja tenaga kependidikan dan tenaga pendidik mencakup PNS dan Non PNS, dari waktu sebelum mereka menerima remunerasi tersebut sampai pada saat menerima remunerasi. Menurut teori kebutuhan orang di motivasi oleh kebutuhan yang harus dipenuhi; dan menurut teori motivasi orang cenderung akan meningkat kinerjanya ketika kebutuhan-kebutuhan yang diinginkannya telah terpenuhi. Budaya Organisasi merupakan serangkaian nilai-nilai dan norma-norma yang mengontrol interaksi para anggota organisasi satu sama lain dan mengendalikan interaksi antara angota organisasi dengan pihak luar organisasi.Budaya organisasi bisa digunakan untuk meningkatkan efektivitas/kinerja organisasi, kemampuan berkompetisi, dan kualitas pelayanan organisasi yang diinginkan. Fokus Penelitian ini pada budaya kinerja pegawai sebelum menerima remunerasi dan sesudah menerima remunerasi. Penelitian ini berlangsung selama 2 tahun yaitu tahun 2016 dan tahun 2017. Tahun pertama yaitu tahun 2016 menfokuskan pada kinerja tenaga kependidikan baik  Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Non PNS. Dan Tahun kedua tahun 2017 akan menfokuskan pada kinerja tenaga pendidik (Dosen) Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tenaga pendidik (Dosen) Non PNS. Lokasi Penelitian dilakukan di Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Universitas Jendral Soedirman Purwokerto. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan survey dengan uji statistik. Hipotesis kerja penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat penerimaan remunerasi maka semakin meningkat motivasi berkinerja pada orang-orang yang memiliki budaya berkinerja. Hipotesis (H0) semakin tinggi tingkat remunerasi semakin rendah motivasi berkinerja pada orang-orang yang tidak memiliki budaya berkinerja.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara budaya organisasi dengan kinerja pada tenaga kependidikan di Universitas Sebelas Maret dan Universitas Jendral Sudirman pada tahun 2016. Hal ini menunjukkan bahwa budaya organisasi merupakan faktor yang perlu dipertimbangan dalam menjalankan kepemimpinan organisasi; Ada hubungan yang signifikan antara remunerasi dengan kinerja pada tenaga kependidikan di Universitas Sebelas Maret dan Universitas Jendral Sudirman pada tahun 2016. Kesimpulan ini menunjukkan bahwa remunerasi merupakan faktor yang perlu dipertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam memberikan kompensasi kepada pegawai.
 
 
Keyword : Remunerasi, Budaya Organisasi, Kepemimpinan, Kinerja Pegawai, dan Insentif