Abstrak


Hubungan antara Penggunaan Alat Kontrasepsi dalam Rahim dengan Kejadian Tes Iva Positif di Puskesmas Karanganyar


Oleh :
Soetrisno - 195303311982021003 - Fak. Kedokteran

 

ABSTRAK

AKDR merupakan kontrasepsi yang efektif, aman dan memiliki efektivitas hingga 10 tahun. Efek samping yang sering muncul akibat trauma benang AKDR yaitu iritasi dan displasia serviks uteri yang dapat dilihat melalui pemeriksaan IVA. Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui hubungan antara penggunaan AKDR dengan kejadian tes IVA positif di Puskesmas Karanganyar Kabupaten Karanganyar.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan teknik purposif sampling pada 32 responden di Puskesmas Karanganyar. Lembar pengkajian IVA yang telah dibakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar digunakan untuk mengetahui penggunaan AKDR dan pemeriksaan IVA dilakukan untuk mengetahui kejadian tes IVA. Data dianalisis dengan uji lambda menggunakan program komputer SPSS for Windows versi 17,0.  

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan yaitu dari 19 akseptor AKDR terdapat 13 orang (81,3%) yang dinyatakan IVA positif. Dari 13 akseptor non-AKDR terdapat 3 orang (18,8%) yang dinyatakan IVA positif dengan p=0,039 (r=0,438).

Dari penelitian ini dapat ditarik simpulan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan AKDR dengan kejadian tes IVA positif di Puskesmas Karanganyar.

Kata Kunci: AKDR, tes IVA

 

ABSTRACT

IUD is an effective and safe contraceptivefor up to 10 years. The most common side effects of the IUD string are the irritation and dysplasia in servical epitelial wich can be seen by the VIA test.The purposeof this research is to determine the correlation between IUD use with positive VIA test incident in the Karanganyar Community Health Center.

The Method in this research used the observational analytical method with the cross-sectional design, and 32 respondent at the Karanganyar Health Center were taken by using the purposif sampling technique. The VIA assesment sheet were used to determine the use of IUD and the VIA test were used to determine the positive VIA test incidence. The data were analyzed by the statical test of lambda and were processed by using SPSS 17.0 for windows program.

There are 13 people(81,3%) of 19 IUD acceptors who tested positifve for VIA test. And 3 people(18,8%) of 13 non-IUD acceptors who tested positifve for VIA testwith r=0,438(p=0,039).

There is a significant correlation between IUD use with positive VIA test incident in the Karanganyar Community Health Center.

Keyword: IUD, VIA test, CIN