Abstrak
Latar belakang: Salah satu tujuan pembangunan Millennium Development Goals (MDGs) adalah memerangi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Di Indonesia jumlah kasus HIV ini mengalami peningkatan yang tajam dari tahun ke tahun yang ditularkan salah satunya melalui infeksi vertikal dari ibu yang positif HIV kepada bayinya (90%) baik selama kehamilan, persalinan, dan menyusui, sehingga angka morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi meningkat. Skrining HIV pada ibu hamil merupakan salah satu upaya dalam program Prevention Mother to Child Transmission ( PMTCT ) untuk menurunkan resiko adanya penularan HIV dari ibu hamil dengan HIV positif, kepada anak yang dikandungnya.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karasteristik pasien yang melahirkan di RSUD DR. MOEWARDI Surakarta, sehingga kita dapat mengetahui dan menekan penyebaran HIV.
Metode: Desain penelitian adalah deskriptif.
Hasil: Selama tiga tahun terdapat sebanyak 30 pasien HIV. Pasien usia 20-35 th ( 84%) dan >35th (16%). Pasien primipara 20%, sekundipara 50% dan multipara 30 %. Pasien dengan tingkat pendidikan SD 6%, SMP 56,6% dan SMA 36,6%. Pekerjaan ibu rumah tangga 73,3%, wiraswasta 20% dan buruh 6,6%. Pasien mendapat pengobatan ARV sebelum hamil 50 %, selama hamil 30% dan tidak menggunakan ARV 20%; Alat kontrasepsi paska salin MOW 63%, IUD 20% dan tanpa alat kontrasepsi 13 %. Angka kejadian HIV tahun 2013 (10%) , 2014 (26% ) dan 2015 ( 50% ); domisili di Karanganyar dan Surakarta masing- masing 23,3%, Wonogiri 13,3 %, Sukoharjo, Klaten, Sragen masing – masing 10 %, dari luar kota 10%.
Kesimpulan: Pasien HIV hamil dan melahirkan di RSUD DR. MOEWARDI Surakarta rata- rata usia reproduksi, sekundipara, tingkat pendidikan SMP, ibu rumah tangga, mendapatkan ARV selama hamil, alat kontrasepsi paska salin MOW, angka kejadian tiap tahunnya meningkat , domisili terbanyak daerah Karanganyar dan Surakarta.
Kata Kunci : Karasteristik, HIV, Ibu hamil
