Abstrak
Analisis posisi kerja operator perempuan dengan pendekatan biomekanika dan metode rula dalam mendesain ulang meja pengisian air minum kemasan galon ukuran 19l
Oleh :
Diah Rosawati Fitriani - I0302509 - Fak. Teknik
ABSTRAK
Salah satu aktivitas sederhana yang dilakukan oleh seorang operator di lantai produksi adalah pemindahan barang secara manual. Aktivitas pemindahan barang secara manual yang dilakukan secara berulang-ulang dapat membahayakan kesehatan operator terlebih lagi bagi operator perempuan. Aktivitas yang dilakukan dengan posisi kerja yang membungkuk dan kaku juga membahayakan kesehatan terutama bagi ruas tulang belakang.
P.T. Tirta Alam Tunggon merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan pemindahan barang secara manual dalam proses produksinya. Aktivitas tersebut yaitu pengangkatan galon ukuran 19L dari meja dengan ketinggian 70 cm. Meja kerja yang saat ini digunakan, tidak sesuai dengan ukuran tubuh pengguna sehingga belum dapat mengakomodasi kepentingan pengguna. Oleh karena itu diperlukan desain ulang bagi meja di stasiun pengisian air minum dengan melakukan analisis terhadap nilai gaya, momen, posisi kerja dan energi yang ditimbulkan pada saat operator perempuan melakukan aktivitas di stasiun pengisian.
Hal yang dikaji dalam penelitian ini adalah gaya dan momen yang terjadi pada tubuh, posisi kerja operator serta energi expenditure pada saat melakukan aktivitas di stasiun kerja pengisian aiar minum. Dari pengolahan data yang dilakukan, diperoleh nilai energi expenditure sebesar 4.597 kkal/min yang termasuk dalam kategori kerja berat. Untuk itu dilakukan desain ulang meja pengisian dengan penambahan tinggi meja dan papan gelinding sehingga dapat mereduksi aktivitas pengangkatan galon. Perhitungan terhadap gaya dan momen memperlihatkan adanya penurunan nilai gaya dari 2235.38 N menjadi 1912.3 N dan nilai momen dari 100.6 Nm menjadi 17.22 Nm. Penilaian terhadap posisi kerja memperlihatkan bahwa posisi kerja dengan desain meja yang baru merupakan posisi kerja yang aman bagi operator perempuan. Dengan pendekatan penilaian posisi kerja, nilai energi expenditure dapat diperkirakan antara 720 hingga 2400 kkal/menit yang dikategorikan ke dalam kerja ringan. Dari penelitian ini diharapkan desain ulang meja kerja akan lebih dapat mengakomodasi kepentingan operator sehingga dapat mengurangi beban kerja dan resiko cidera yang akan diterima operator.
Kata kunci: Gaya dan momen, posisi kerja, energi expenditure