Abstrak
Analisis risiko investasi saham di bursa efek Jakarta (studi pada perusahaan publik di Indonesia sebelum dan selama krisis)
Oleh :
Nopriadi Muryanto - S3101052 - Sekolah Pascasarjana
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini yaitu menyediakan tambahan bukti empiris berkenaan dengan risiko sistematis di bursa efek Jakarta. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang meliputi : indeks harga saham gabungan mingguan, harga saham mingguan (closing price), Likuiditas, Financial Leverage, Tingkat Bunga, Nilai Tukar Valuta Asing (Rp terhadap USD) serta Tingkat Inflasi. Periode waktu penelitian dua puluh empat bulan yang dibagai menjadi dua periode yaitu sebelum krisis (Juli 1996 – Juni 1997) dan selama krisis moneter (Juli 1997 – Juni 1998).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta sejak Juli 1996 sampai Juni 1998. sampel yang terpilih dengan menggunakan metode purposive sampling didapatkan 29 perusahaan yang memenuhi kriteria yang selanjutnya digunakan dalam pengujian berikutnya.
Penelitian ini menggunakan alat analisis uji-t (T-test) untuk mengetahui beda rata-rata Risiko sistematis sebelum dan selama krisis moneter. Persamaan Regresi Linier Ganda digunakan menguji pengaruh variabel independen dan variabel dependen. Uji Chow digunakan untuk menguji apakah pengaruh faktor-faktor tersebut secara keseluruhan berbeda terhadap risiko sistematis (beta) antara periode sebelum dan selama krisis moneter.
Hasil studi menunjukkan rata-rata nilai beta saham antara sebelum dan selama krisis moneter berbeda dengan nilai beta saham pada periode selama krisis moneter lebih kecil (menurun). Pada periode sebelum krisis Likuiditas, Financial Leverage, Nilai Tukar Valuta Asing (Rp terhadap USD) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap risiko sistematis saham (beta), sedangkan pada periode selama krisis moneter hanya variabel Likuiditas yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap risiko sistematis saham (beta). Berdasarkan hasil Uji Chow, besarnya nilai beta dan faktor-faktor yang mempengaruhi antara periode sebelum krisis moneter dan selama krisis moneter secara keseluruhan berubah.
Kata Kunci : Likuiditas, Financial Leverage, Tingkat Bunga, Nilai Tukar Valuta Asing (Rp terhadap USD), Tingkat Inflasi, Risiko Sistematis Saham (Beta).