Analisis network dan pembagian pekerjaan pada proses produksi tiang pancang bulat di PT. Wika beton Mojosongo - Boyolali

Oleh :
Brenin Gerry Sandro - F3504088 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Tingkat persaingan di dunia usaha yang begitu tinggi, membuat perusahaan harus bekerja keras untuk mampu menjadi leader (pemimpin pasar) pada jenis usaha yang digelutinya. Berbagai usaha harus dilakukan oleh perusahaan, salah satunya di bidang produksi. Dimana proses produksi harus didesain seefisien dan seefektif mungkin. Untuk itu Dalam pelaksanan proses produksi perlu adanya perencanan dan pengawasan produksi. Ini dilakukan agar proses produksi dapat berjalan dengan baik. PT. Wika Beton merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontruksi dan produksinya bersifat pesanan. Sehingga sangatlah penting adanya ketepatan waktu pesanan dengan ketepatan penyelesaian produk yang di pesan (just in time). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahi jalur dan proses produksi Tiang pancang bulat, mengetahui pengalokasian waktu produksinya, mengetahui jalur kritis dan waktu kritis produksinya dan mengetahui pembagian pekerjaan pada tenaga kerja di bagian produksi Tiang pancang bulat tersebut. Metode pembahasannya menggunakan pendekatan PERT dengan metode algoritma. Ini untuk mengetahui jalur kritis dan waktu kritis proses produksi Tiang pancang bulat. Dari hasil analisis menggunakan PERT , jalur kritis proses produksi Tiang pancang bulat yaitu : B-D-E-F-G-H-I, dengan waktu kritis 245,77 menit. Waktu ini lebih cepat 3,23 menit dari waktu standar pabrik, yaitu 249 menit. Sedangkan dari hasil temuan menggunakan perhitungan waktu produksi berkesinambungan diketahui aktivitas yang memiliki waktu nganggur yaitu pada aktivitas A,C,D,E,H dan I. Pekerja pada bagian ini banyak dialihkan untuk aktivitas B, dengan tingkat produktivitas tenaga kerja satu produk beton per karyawan. Secara umum pelaksanaan produksi Tiang pancang bulat di PT. Wika Beton PPB Boyolalai sudah cukup baik. Namun dari hasil kesimpulan yang diperoleh. Perusahaan perlu menambah catakan, meningkatkan efektifitas waktu produksi, memaksimalkan perluasan pekerjaan dan perekrutan karyawan yang berpengalaman. Kata Kunci : ANALISIS NETWORK DAN PEMBAGIAN PEKERJAAN