Abstrak


Pengantar Ringkas Linguistik Sistemik Fungsional


Oleh :
Tri Wiratno - 196109141987031001 - Fak. Ilmu Budaya

Sinopsis

Buku yang berjudul Pengantar ringkas linguistik sistemik fungsional ini tumbuh dari embrionya sebagai bahan-bahan Pengantar ringkas linguistik sistemik Linguistik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, serta dari paper-paper yang disajikan di berbagai forum. Bahan-bahan tersebut telah lama ”bersarang” di harddisk komputer. Pengambilan bahan-bahan tersebut dari sarang untuk diolah dan dijadikan buku yang siap dibaca bukanlah pekerjaan yang mudah. Penulisan ulang bahanbahan tersebut ke dalam bentuk buku didorong oleh keinginan untuk mewujudkan sebuah uraian singkat yang dapat dengan mudah dimengerti oleh orang awam dan oleh berbagai pihak yang akan memanfaatkan Linguistik Sistemik Fungsional (disingkat SFL dari nama bahasa Inggris Systemic Functional Linguistics) untuk tujuan-tujuan praktis, seperti pengajaran bahasa, penerjemahan, dan analisis wacana. Meskipun serba ringkas, buku ini dimaksudkan untuk menyebarluaskan SFL agar manfaat praktis darinya segera dapat dipetik. Aliran linguistik yang dipelopori oleh Michael Alexander Kirkwood Halliday ini mulai mendapatkan tempat pada peta linguistik dunia pada awal tahun 1960-an. Di bidang linguistik terapan, khususnya yang berkembang di Barat, nama Halliday beserta teorinya telah banyak memberikan pengaruh. Misalnya, di bidang pengajaran bahasa, teori Halliday ikut melatarbelakangi lahirnya pendekatan mengajar yang disebut Communicative Approach (Richards & Rodgers, 2001: 64, 70) dan Genre-Based Approach atau Pendekatan Berbasis Teks (Martin, 1985b; Rose & Martin, 2012). Di Indonesia, SFL mulai dikenal secara luas. Sebelumnya, telah dikenal Linguistik Struktural atau Linguistik Formal. Namun demikian, akhir-akhir ini, SFL dipilih menjadi salah satu dasar konseptual pada Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Bahasa Inggris tahun 2004 untuk tingkat SMP dan SMA. Pendekatan Berbasis Teks di bawah payung SFL juga mendasari penyusunan Buku Bahasa Indonesia untuk SMP, SMA, dan perguruan tinggi pada Kurikulum 2013.