Abstrak


Jumlah korpus luteum dan kadar progesteron tikus putih (rattus norvegicus l.) strain sprague – dawley fase luteal setelah pemberian kurkumin sintetis dosis anti inflamasi secara oral di bawah pengaruh PMSG


Oleh :
Euis Komariah - M0498046 - Fak. MIPA

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah korpus luteum dan kadar progesteron tikus putih (Rattus norvegicus L.) strain Sprague-Dawley fase luteal setelah diberikan perlakuan kurkumin sintetis dosis anti inflamasi secara oral di bawah pengaruh PMSG. Angka ovulasi yang terjadi setelah perlakuan juga diamati. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 2 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol plasebo dan kelompok kurkumin sintetis dosis anti inflamasi dengan 3 ulangan. Setiap kelompok terdiri dari 24 tikus yang dibagi menjadi 8 sub kelompok berdasarkan umur tikus yaitu 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38 dan 39 hari. Tikus putih (Rattus norvegicus L.) strain Sprague-Dawley umur 28 hari diberikan PMSG 10 IU secara intramuskuler. Kurkumin sintetis dosis anti inflamasi (34 mg/kgBB/hari) yang dilarutkan dalam CMC 1% diberikan secara oral setelah pemberian PMSG mulai umur tikus 28 hari sampai 39 hari. Korpus luteum fungsional dihitung dengan bantuan mikroskop stereo dan kadar progesteron serum diukur dengan menggunakan metode Radioimmunoassay (RIA) pada umur tikus 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38 dan 39 hari. Angka ovulasi diperoleh pada umur tikus 32 hari. Hasil penelitian menunjukkan kurkumin sintetis dosis anti inflamasi dapat menurunkan jumlah korpus luteum dan kadar progesteron serum tikus putih (Rattus norvegicus L.) strain Sprague-Dawley fase luteal di bawah pengaruh PMSG serta menurunkan angka ovulasi.