Abstrak


Hubungan Antara Sistem Pendidikan Pondok Pesantren dengan Angka Kejadian Skabies


Oleh :
Gabriel Manggala Sulistyono - G0015093 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
Latar Belakang: Skabies merupakan penyakit infestasi kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Setiap tahunnya terdapat 300 juta kasus skabies di seluruh dunia. Prevalensi skabies pada 14.798 pondok pesantren di Indonesia masih sangat tinggi. Masalah yang sering ditemukan adalah para santri yang kurang memperhatikan terhadap penyakit skabies. Pengetahuan, perilaku, dan kebersihan pribadi dan lingkungan yang buruk berisiko tinggi terkena skabies. Pondok pesantren berdasarkan sistem pendidikannya terbagi menjadi dua yaitu pondok pesantren modern dan pondok pesantren tradisional. Pondok pesantren modern memiliki pendidikan formal dan informal sedangkan pondok pesantren tradisional hanya terdapat pendidikan informal. Perbedaan ini akan mempengaruhi pada tingkat pengetahuan para santri. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti apakah ada hubungan antara sistem pendidikan pondok pesantren dengan angka kejadian skabies, serta karena belum ada penelitian mengenai hal ini sebelumnya.
Metode: Penelitian ini merupakan studi penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Daarul Qur'an dan Pondok Pesantren Miftahul Khoirot pada Oktober 2018 dengan jumlah sampel 139 Santri yang sudah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel bebas merupakan sistem pendidikan pondok pesantren, sementara variabel terikat merupakan angka kejadian skabies. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner dan pemeriksaan skabies oleh dokter lalu data dianalisis secara statistik dengan Uji Chi-square dan uji Korelasi Rank Spearman.
Hasil: Uji Chi-Square antara angka kejadian skabies dan sistem pendidikan pondok pesantren menunjukkan nilai p = 0,027 yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna. Uji Korelasi Rank Spearman antara angka kejadian skabies dan tingkat pengetahuan menunjukkan nilai p=0,438 yang artinya tidak ada hubungan yang bermakna.
Simpulan: Terdapat hubungan antara sistem pendidikan pondok pesantren dengan angka kejadian skabies