;
Latar Belakang : Remaja dengan thalassemia yang mengalami depresi adalah masalah yang sering timbul akibat beberapa faktor, sehingga penanganan komprehensif dengan memberikan pengetahuan tentang faktor penyakit yang dikaitkan dengan faktor biologi, faktor psikologis, dan faktor sosial diharapkan dapat membantu menghadapi berbagai masalah. Pemberian pendekatan psikoedukasi integratif model pada penderita thalassemia memainkan peran terkait dengan gejala depresi. Maka psikoedukasi menjadikan pasien lebih berpengetahuan sehingga menurunkan gejala depresi dan meningkatkan kepatuhan pengobatan..
Tujuan : Menghasilkan modul sebagai penuntun aplikasi psikoedukasi integratif model, mampu melakukan psikoedukasi integratif model, dan menilai efektivitas dari proses psikoedukasi integratif model.
Metode : Studi ini merupakan operational research berbentuk studi kasus yang dilakukan pada dua remaja thalassemia menggunakan modul psikoedukasi integratif model. Studi ini telah mendapatkan persetujuan dari komite etik rumah sakit.
Hasil : Psikoedukasi integratif model dapat menurunkan depresi dan peningkatan kepatuhan pengobatan pada kedua pasien remaja thalassemia dengan persentase masing-masing lebih dari 30 %, disertai dengan perbaikan klinis dari subjek.
Simpulan : Modul psikoedukasi integratif model dapat diaplikasikan sebagai penuntun untuk menurunkan depresi dan peningkatan kepatuhan pengobatan pada pasien remaja dengan thalassemia.
Kata Kunci : Psikoedukasi integratif model, thalassemia, depresi, kepatuhan pengobatan.