Abstrak


Analisis rasio keuangan perusahaan daerah aneka karya Kabupaten Boyolali tahun 1998 – 2000


Oleh :
Yulaika Dyah Iswandari - F3300040 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Perusahaan Daerah Aneka Karya Kabupaten Boyolali adalah suatu Badan Usaha yang didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali. Perusahaan ini didirikan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat serta sebagai salah satu sarana sumber pendapatan asli daerah. Untuk mengetahui perubahan kondisi keuangan serta perkembangan keuangan Perusahaan Daerah Aneka Karya, maka perlu diadakan analisis terhadap laporan keuangan pada perusahaan tersebut. Dalam hal ini digunakan analisis likuiditas, analisis solvabilitas, analisis rentabilitas, serta analisis penggunaan aktiva. Menurut analisis likuiditas, perusahaan cukup likuid. Current ratio dan acid test ratio untuk masing-masing tahun besarnya lebih dari 200% ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada saat ditagih dengan menggunakan aktiva lancarnya. Sementara besar cash ratio untuk masing-masing tahun besarnya lebih dari 100% menunjukkan bahwa kas yang tersedia di perusahaan cukup untuk memenuhi semua kewajiban jangka pendek perusahaan saat ditagih. Menurut analisis solvabilitas, perusahaan dalam keadaan solvabel. Besarnya total debt to equity ratio dan total debt to total capital assets untuk masing-masing tahun yang kurang dari 100% menunjukkan bahwa perusahaan mampu membayar seluruh kewajiban keuangannya baik dengan menggunakan modal sendiri atau dengan aktiva perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasikan. Menurut analisis rentabilitas, perusahaan cukup efisien dalam menggunakan modalnya. Ini dapat dilihat dari kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari tahun ke tahun. Menurut analisis penggunaan aktiva perusahaan cukup efisien dalam nenggunakan aktiva dan hutang lancar perusahaan. Perusahaan perlu meningkatkan aktivitas penjualannya baik dengan meningkatkan volume penjualan, menaikkan tingkat harga, meningkatkan pemasaran atau memperluas daerah penjualan serta lebih mengoptimalkan penggunaan aktiva yang dimilikinya sehingga perusahaan dapat lebih maksimal dalam menciptakan penjualan dan menghasilkan laba.