Abstrak


Hubungan antara Regulasi Emosi dengan Dismenore Primer pada Mahasiswi Kedokteran Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Annisa Tria Fadilla - G0015026 - Fak. Kedokteran

Dismenore primer telah menjadi masalah besar pada remaja putri. Dismenore primer adalah rasa sakit yang muncul pada saat menstruasi dengan tidak adanya kelainan pada anatomi pelvis. Wanita mempunyai nilai regulasi emosi yang lebih buruk. Seseorang akan mengalami masalah emosi jika tidak memiliki kemampuan regulasi emosi. Ketidakstabilan emosi sebagai faktor psikis berperan penting dalam menimbulkan dismenore. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan menganalisis hubungan antara regulasi emosi dengan dismenore primer pada mahasiswi kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Metode: Penelitian ini merupakan studi penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret pada September 2018 dengan jumlah sampel 120 mahasiswi kedokteran Universitas Sebelas Maret yang sudah memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian skala lalu data dianalisis secara statistik dengan Uji Chi Square.
Hasil: Uji analisis Chi Square menunjukkan nilai signifikansi 0,029. Nilai Koefisien Kontingensi sebesar 0,236 (p = 0,029, C = 0,236).
Simpulan: Ada hubungan yang bermakna antara regulasi emosi dengan dismenore primer pada mahasiswi kedokteran Universitas Sebelas Maret dengan kekuatan korelasi lemah.