;

Abstrak


Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Terintegrasi Nilai Budaya Dongkrek melalui Contextual Teaching And Learning untuk Meningkatkan Sikap Ketahanan Sosial Budaya Siswa SMA di Madiun


Oleh :
Sharfina Nur Amalina - S861608019 - Fak. KIP

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk; 1) Mengetahui pembelajaran sejarah di SMA Negeri Mejayan dan SMA Negeri Geger Madiun 2) Mengembangkan Model Terintegrasi Nilai-nilai Budaya Dongkrek melalui Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan Sikap Ketahanan Sosial Budaya Siswa SMA di Madiun, dan 3) Menguji efektivitas Model terintegrasi nilai Budaya Dongkrek melalui Contextual Teaching and Learning Untuk meningkatkan Sikap Ketahanan sosial Budaya.
Penelitian ini menggunakan metode pengembangan Dick and Carey ini meliputi studi pendahuluan, validasi instrument penelitian oleh ahli, uji coba produk dan pada tahapan akhir dilakukan uji efektivitas model dengan menggunakan uji t. Tahapan penelitian pengembangan Dick Carey terdiri dari sepuluh tahap meliputi 1) Analisis kebutuhan dan tujuan, 2) Melakukan analisis instruksional, 3) Analisis pembelajar dan konteks, 4) Merumuskan tujuan performasi, 5) Mengembangkan instrumen, 6) Mengembangkan strategi instruksional, 7) Mengembangkan dan memilih material instruksional, 8) Merancang dan melakukan evaluasi formatif,  9) Melakukan revisi instruksional,10) Merancang dan melakukan evaluasi sumatif.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa, 1) model pembelajaran di SMA Negeri 1 Mejayan dan SMA Negeri 1 Geger keduanya sudah berjalan dengan baik, berdasarkan hasil wawancara dapat dilihat bahwa untuk pengaplikasian model pembelajaran khususnya pada mata pelajaran sejarah juga sudah cukup baik, 2) model pembelajaran terintegrasi nilai budaya Dongkrek melalui Contextual Teaching and Learning secara efektif dapat meningkatkan baik kompetensi dan juga peningkatan sikap ketahanan sosial budaya berdasarkan hasil uji statistik. Secara teoritis dapat dikatakan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif mampu membuat peserta didik menjadi lebih aktif. Selain menjadi lebih aktif, peserta didik juga mampu untuk membentuk pengetahuannya sendiri serta menjadi lebih mandiri, 3) model terintegrasi nilai Budaya Dongkrek melalui Contextual Teaching and Learning efektif dapat meningkatkan sikap ketahanan sosial budaya dan prestasi peserta didik di SMA Negeri 1 Mejayan dan SMA Negeri 1 Geger Madiun.