;

Abstrak


Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Terintegrasi Nilai-Nilai Kepemimpinan Ratu Safiatuddin melalui Model Scaffolding untuk Meningkatkan Sikap Emansipasi Siswa SMA di Banda Aceh


Oleh :
Widia Munira - S861608021 - Fak. KIP

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk; 1. Menganalisis pembelajaran sejarah di SMAN Banda Aceh. 2. Mengembangkan model terintegrasi nilai-nilai kepemimpinan Ratu Safiatuddin melalui scaffolding untuk meningkatkan sikap emansipasi siswa SMAN Banda Aceh, dan 3. Menguji efektivitas model integrasi nilai-nilai kepemimpinan Ratu Safiatuddin melalui scaffolding.
Penelitian ini menggunakan metode pengembangan Dick and Carey, garis besar penelitian ini meliputi studi pendahuluan, validasi instrument penelitian oleh ahli, uji coba produk dan pada tahapan akhir dilakukan uji efektivitas model dengan melakukan uji t.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa; 1) Sikap emansipasi siswa masih rendah dan pengetahuan tentang nilai-nilai yang ada pada Kepemimpinan Ratu Safiatuddin masih rendah, model Pembelajaran yang diterapkan di SMAN Banda Aceh bersifat konvensional, tingginya kebutuhan akan model pembelajaran yang inovatif yang bisa mengidentifikasi nilai-nilai kepemimpinan Ratu Safiatuddin dan dikombinasikan dengan teknik klarifikasi nilai. 2) Model yang telah dikembangkan mengacu pada model kooperatif yang dikombinasikan dengan pendekatan VCT  yang bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai Kepemimpinan Ratu Safiatuddin. Model terintegrasi nilai-nilai Kepemimpinan Ratu Safiatuddin melalui  scaffolding termasuk dalam kategori yang sangat baik, hal ini ditinjau dari sintaks, rencana pelaksanaan pembelajaran, sumber yang relevan, kualitas metode penyajian dan kelengkapan bahan penunjang pembelajaran. 3) Model integrasi nilai-nilai kepemimpian Ratu Safiatuddin melalui  scaffolding efektif dalam meningkatkan sikap emansipasi. Hal ini dapat dilihat dari taraf signifikasi kedua SMAN Banda Aceh tarif signifikan SMAN 3 Banda Aceh 0,000 (0,000<0,025), maka H0 ditolak maka terdapat perbedaan rerata sikap antar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sedangkan hasil uji t diperoleh nilai sebesar 4,098 dengan tarif signifikasi 0,026<0.05, sedangkan di SMAN 4 Banda Aceh nilai tarif signifikan sebesar 0,000 (0,000<0,025). Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.