ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa pembelajaran dengan metode Inkuiri Terbimbing dapat memberikan prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan metode Proyek pada materi pokok Laju Reaksi bagi siswa kelas XI IPA semester gasal SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2005/2006. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian Randomized Control Group Pretest Posttest Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2005/2006. Sampel terdiri dari dua kelas yaitu XI IPA I dan XI IPA 2 yang diambil secara random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes bentuk obyektif, angket kecakapan hidup dan penilaian kinerja siswa. Adapun analisis data yang digunakan adalah uji-t pihak kanan dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode Inkuiri Terbimbing dapat memberikan prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan metode Proyek pada materi pokok Laju Reaksi. Hal ini ditunjukkan oleh ketiga harga thitung kelas eksperimen Inkuiri Terbimbing dan Proyek berdasarkan uji-t pihak kanan untuk nilai kognitif (3,9411), afektif (2,2252) dan psikomotor (4,6810) lebih besar daripada ttabel = 1,66 sehingga hipotesis nol-nya ditolak.