;

Abstrak


Perbedaan Efek Tramadol Infus Kontinyu Dan Bolus Intermiten Terhadap Numeric Rating Scale (Nrs) Pasien Pasca Multipel Odontektomi


Oleh :
Nugraha Afandi - S981408007 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Nyeri adalah salah satu gejala peradangan akut yang biasanya terjadi setelah odontektomi, dengan derajat nyeri sedang menurut Numeric Rating Scale (NRS). Penggunaan tramadol bolus berulang secara teratur atau sesuai permintaan adalah bentuk administrasi analgesia yang paling sering dalam terapi nyeri pasca operasi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan cara pemberian analgesik yang lebih baik pasca multipel odontektomi.
Metode: Penelitian ini menggunakan uji klinik acak tersamar tunggal pada 36 pasien yang dilakukan multipel odontektomi dan memenuhi kriteria inklusi. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok I tramadol bolus awal 100 mg selanjutnya infus kontinyu 0,25 mg/kg/jam ditambah paracetamol 500 mg / 8 jam bolus dan kelompok II tramadol bolus awal 100 mg selanjutnya 50 mg / 8 jam bolus ditambah paracetamol 500 mg / 8 jam. Semua pasien mendapatkan perlakuan anestesi umum sesuai standar dan kemudian dilakukan penilaian skala nyeri jam ke 2, 6 , 12, 24 pasca operasi. Selain itu juga dinilai efek mual-muntah pasca operasi.
Hasil: Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,240 (p>0,05) jam ke 2, p=0,007 (p<0 p=0,658>0,05) jam ke 12, p=0,219 (p>0,05) jam ke 24, yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan NRS pada jam ke 6 pasca operasi antara kelompok I dan II. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,743 (p>0,05) yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan efek samping mual-muntah pasca multiple odontektomi pada kedua kelompok .

Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan efektivitas analgetik yang diukur dengan NRS pasca multipel odontektomi dengan diberikan tramadol infus kontinyu dibandingkan dengan tramadol bolus intermiten pada 6 jam pasca operasi.