;
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis kebutuhan penggunaan model pembelajaran sejarah pemikiran untuk meningkatkan etos kemandirian, dan jati diri bangsa mahasiswa di Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta. 2) Mengembangkan model pembelajaran sejarah berbasis pemikiran Kiai Ibrahim Tunggul Wulung. 3) Menguji efektivitas model pembelajaran sejarah berbasis pemikiran Kiai Ibrahim Tunggul Wulung untuk meningkatkan etos kemandirian dan jati diri bangsa mahasiswa dalam mata kuliah sejarah pemikiran.
Penelitian pengembangan ini menggunakan desain penelitian Borg and Gall yang terdiri dari sepuluh langkah dan direduksi menjadi tiga tahapan, yaitu: 1) Studi pendahuluan berisi analisa kebutuhan terkait pengembangan model pembelajaran sejarah pemikiran untuk meningkatkan etos kemandirian dan jati diri bangsa; 2) Pengembangan berisi proses validasi ahli, uji coba produk dalam kelas terbatas dan luas, serta revisi menjadi draft final untuk diimplementasikan; 3) Uji efektivitas model berisi penggunaan dilapangan dengan tujuan melihat adaptasi pemakian dan efektivitas kepada mahasiswa dalam kelas sejarah pemikiran di kelas A sebagai kelas eksperiman, dan kelas B sebagai kelas kontrol.
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Pembelajaran sejarah pemikiran dilapangan kurang mengakomodasi mahasiswa dalam melakukan aktualisasi etos kemandirian dan jati diri bangsa, sehingga dibutuhkan model pembelajaran untuk meningkatkan etos kemandirian dan jati diri bangsa; 2) Proses pengembangan melalui studi pendahuluan, pengembangan, dan uji efektifitas menghasilkan model pembelajaran sejarah pemikiran Kiai Ibrahim Tunggul Wulung dari kombinasi dan sintesis empat komponen, meliputi self reguletd learning, value clarification technique, pendekatan humanitik, dan pemikiran Kiai Ibrahim Tunggul Wulung; 3) Model pembelajaran sejarah pemikiran Kiai Ibrahim Tunggul Wulung (SKKTL) terbukti efektif meningkatkan etos kemandirian dan jati diri bangsa mahasiswa melalui uji statistic dengan signifikansi