Abstrak


Analisis Kekeringan Hidrologi Berdasarkan Metode Standardized Precipitation Index (Spi) di Daerah Aliran Sungai Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Warakesthi Rahayu Wicaksanti - I0114124 - Fak. Teknik

ABSTRAK


Daerah Aliran Sungai (DAS) Tirtomoyo merupakan daerah yang memiliki tanah berjenis kapur yang rentan terhadap bencana kekeringan ketika musim kemarau. Untuk mengurangi dampak kekeringan, maka perlu mengenali karakteristiknya lebih awal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekeringan hidrologi dengan menghitung indeks kekeringan dan debit bulanan yang kemudian dihubungkan untuk mendapatkan prediksi kekeringan. Indeks kekeringan digunakan untuk pemetaan kriteria kekeringan.
Penelitian kekeringan ini dilakukan pada tahun 2008-2017. Indeks kekeringan dianalisis dengan Metode Standardized Precipitation Index (SPI). Metode SPI merupakan metode indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan tinggi hujan terhadap kondisi normalnya dalam satu periode yang panjang. Sedangkan debit bulanan dianalisis dengan Metode Global Rainfall-Runoff Model (GR2M). Nilai indeks kekeringan dan debit bulanan dihubungkan ke dalam sebuah grafik. Grafik hubungan ini bertujuan untuk menghitung debit bulanan dengan berdasarkan nilai indeks yang didapatkan. Selain itu, klasifikasi dari indeks kekeringan SPI digunakan untuk pemetaan persebaran kriteria kekeringan dengan menggunakan software ArcGIS.
Hasil analisis diperoleh nilai indeks kekeringan SPI terkecil yaitu -1,71 dengan kriteria sangat kering pada Agustus 2016 dan indeks terbesar yaitu 2,19 dengan kriteria amat sangat basah pada Desember 2014. Sedangkan debit bulanan GR2M terkecil diperoleh 0,002 m3/detik pada November 2008 dan debit bulanan terbesar 0,426 m3/detik pada Februari 2009. Dari grafik hubungan indeks kekeringan SPI dengan debit bulanan diperoleh grafik linier dengan persamaan  =0,0993x+0,1186 , dengan y adalah debit bulanan GR2M dan x adalah indeks kekeringan SPI. Kemudian untuk pemeteaan persebaran kriteria kekeringan diperoleh bahwa kekeringan tidak terjadi pada tahun 2008, 2009 dan 2015, namun kekeringan terparah terjadi pada Agustus 2016.

Kata kunci : Kekeringan, Debit Bulanan, Standardized Precipitation Index (SPI), Global Rainfall-Runoff Model (GR2M), Hubungan Indeks SPI dengan Debit GR2M.