;

Abstrak


Hubungan Antara Neuropati Perifer dengan Gangguan Fungsi Penghidu Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2


Oleh :
Aldityas Eko Wibawanto - S921408002 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Prevalensi diabetes melitus secara global semakin meningkat. Komplikasi tersering diabetes melitus salah satunya adalah neuropati perifer karena menyebabkan rusaknya sel di berbagai jalur. Fungsi penghidu terganggu pada pasien diabetes melitus sehingga mempengaruhi kualitas hidup tetapi pasien tidak menganggap pentingnya hal ini.
Tujuan: Menganalisis hubungan antara neuropati perifer dengan gangguan fungsi penghidu pada pasien diabetes melitus tipe 2.
Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain Cross Sectional sejak September sampai Oktober 2018. Subjek penelitian adalah pasien diabetes melitus tipe 2 dengan neuropati perifer yang sesuai dalam kriteria inklusi di Poliklinik Endokrinologi dan Ilmu Kesehatan T.H.T.K.L. RSUD Dr.Moewardi Surakarta. Pasien diabetes melitus tipe 2 dilakukan pemeriksaan DNS (Diabetic Neuropathy Symptoms Score) dan DNE (Diabetic Neuropathy Examination) dan pemeriksaan fungsi penghidu dengan Sniffin Stick Test Bughart. Analisis statistik menggunakan spearman-rank.
Hasil : Didapatkan hubungan yang signifikan antara neuropati perifer DNS dan DNE dengan gangguan fungsi penghidu dengan nilai r = -0,414; r = -0,424 dan p = 0.003; p = 0,002. Kesimpulan : Neuropati perifer berhubungan secara signifikan terhadap gangguan fungsi penghidu pada pasien diabetes melitus tipe 2.