;

Abstrak


Kesesuaian Pemeriksaan Tst Dengan T-Spot.Tb, Serta Sensitivitas Dan Spesifisitas T-Spot.Tb Terhadap Tst Dalam Mendeteksi Infeksi Tb Laten Pada Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis


Oleh :
Astuti Setyawati - S601402001 - Sekolah Pascasarjana

Latar  belakang:  Infeksi  tuberkulosis  laten  (ITBL)  memiliki  beban  global sepertiga penduduk dunia. Pengendalian ITBL penting dalam End TB Strategy tahun 2050. Prevalensi ITBL meningkat pada penyakit ginjal kronik yang menjalani  hemodialisis karena  adanya  imunodefisiensi.  Infeksi  TB laten  pada penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dapat terjadi reaktivasi yang lebih besar sebanyak 7-52 kali daripada populasi umum. Reaktivasi tersebut dapat diturunkan dengan deteksi dini ITBL dan pemberian terapi. Diagnosis ITBL dapat dilakukan dengan pemeriksaan tuberculin skin test (TST) dan immunoglobulin gamma release asssay (IGRA). Kedua pemeriksaan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Tujuan:  Mengevaluasi  prevalensi  ITBL, tingkat kesesuaian pemeriksaan TST dan  T-SPOT.TB,  mengevaluasi  keakurasian  pemeriksaan  T-SPOT.TB  dengan TST, serta korelasi antara jumlah sel limfosit T cluster of differentiation 4 (CD4+) dengan pemeriksaan TST dan TSPOT.TB dalam mendeteksi ITBL pada penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.
Metode: Uji diagnostik dengan rancangan  penelitian cross sectional  di ruang
Hemodialisa RSUD Dr Moewardi Surakarta bulan Mei 2018.
Hasil: Total subyek penelitian adalah 30 responden, prevalensi ITBL didapatkan
7 responden (23%), dengan hasil pemeriksaanTST positif 6 responden (20%) dan T-SPOT.TB positif 5 responden (16,7%). Tingkat kesesuaian TST dan T- SPOT.TB adalah substansial (K=0,667, p< 0 r=0,253, p=0,177).>