;

Abstrak


Keefektifan Hipnoterapi Pada Bronkoskopi Terhadap Kontrol Kecemasan, Nyeri, Sesak Napas, Dan Batuk


Oleh :
Teguh Budi Santosa - S601408007 - Sekolah Pascasarjana

Latar belakang: Kenyamanan pada pasien yang dilakukan bronkoskopi penting, karena mempengaruhi keberhasilan dan keseluruhan hasil yang akan dicapai. Kendala bronkoskopi dengan anestesi umum yaitu memperpanjang durasi, meningkatkan biaya, dan komplikasinya pada pasien gagal napas. Hipnosis pada berbagai prosedur bedah dapat mengurangi kecemasan. Hipnosis juga dapat digunakan sebagai terapi pada sesak napas dan batuk kronik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keefektifan hipnosis pada kontrol kecemasan, nyeri, dan batuk pada pasien yang dilakukan bronkoskopi.
Metode: Penelitian klinis dengan quasi pretest-post-test control group design pada pasien tumor paru yang dilakukan bronkoskopi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta bulan Juli - Agustus 2018 secara consecutive sampling. Subjek penelitian dibagi menjadi kelompok perlakuan dengan hipnosis dan kelompok kontrol tanpa hipnosis. Skor HADS, Skor skala Borg dimodifikasi, dan skor VAS batuk dinilai pada awal dan setelah bronkoskopi pada kedua kelompok.
Hasil: Sebanyak 37 subjek pasien tumor paru yang dilakukan bronkoskopi ikut dalam penelitian ini. Kelompok perlakuan menunjukan penurunan skor HADS (6,68+8,28), dan terdapat perbedaan bermakna dibanding kontrol (p<0,005). Pada kelompok perlakuan mengalami penurunan rerata skor Borg yang dimodifikasi, dan peningkatan skor VAS batuk yang lebih sedikit dibandingkan kelompok kontrol walaupun tidak bermakna.
Kesimpulan: Hipnosis efektif dalam mengontrol kecemasan. Hipnosis menurunkan keluhan sesak napas dan meminimalkan keluhan batuk lebih baik dibandingkan kelompok kontrol