;

Abstrak


Perbedaan Peripheral Blood Eosinophil (Pbe) Dan Neutrophil/Lymphocyte Ratio ( Nlr) Terhadap Nilai Vep1/Kvp Dan Lama Rawat Inap Pada PPOK-S 601402005


Oleh :
Patoni - S601402005 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Infeksi dan polusi merupakan penyebab peningkatan inflamasi dan alergi yang memicu terjaadinya PPOK. Peripheral blood eosinophilia (PBE) pada  PPOK muncul  sebagai  penanda adanya  peradangan eosinofil sedangkan Neutrofil-Lymphocyte Ratio  (NLR)  berperan  pada  proses  peradangan.  Jumlah leukosit yang meningkat merupakan marker peradangan yang biasa dikenal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan PBE dan NLR terhadap nilai VEP1/KVP dan lama rawat inap pada pasien PPOK.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pheriferal blood
eosinofil dan neutrofil lymphocyte ratio terhadap nilai VEP1/KVP dan lama rawat pada pasien PPOK.
Metode : metode kohort prosfektif dengan uji t test dan uji spearment rank test terhadap 35 pasien PPOK yang menjalani perawatan di RSDM moewardi dan RSUD  dr.  Soehadi  Prijonegoro  Sragen.  Sampel  diambil  secara  purposive sampling.   Penilaian   hambatan   udara   berdasarkan   spirometri   dan    hasil laboratorium hitung jenis eosinofil, neutrofil, dan limfosit. Perbedaan PBE dan NLR dianalisis untuk menilai VEP1/KVP dan lama rawat.
Hasil : Perbedaan PBE > 2% dengan pasien yang memiliki PBE < 2% didapatkan nilai p=0,001. Pasien dengan NLR > 7  mempunyai Nilai VEP1/KVP lebih rendah dibandingkan dengan pasien yang memiliki NLR < 7 dengan p=0,001. Perbedaan PBE dengan lama rawat p=0,004, NLR dengan lama rawat p=0,006.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan PBE dan NLR dengan nilai VEP1/KVP dan lama rawat pada PPOK.