Abstrak


Pengaruh Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan Kangkung Darat (Ipomoea Reptans Poir)


Oleh :
Laras Alviana Devi - H3315024 - Fak. Pertanian

Abstrak

Tugas Akhir budidaya tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans Poir) ini bertujuan agar dapat mengetahui proses kegiatan usaha budidaya kangkung darat mulai dari proses pra panen sampai pasca panen, mengetahui manfaat pemberian pupuk organik cair limbah kulit pisang terhadap pertumbuhan dan perkembangan kangkung darat. Budidaya dilaksanakan di Desa Plosorejo  RT 01
RW 09, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dengan luas lahan  100  m2   mulai  bulai  April  –Juni  2018.  Metode  yang  digunakan  pada budidaya ini adalah tanaman kangkung darat dengan perlakuan pemberian pupuk organik  cair  limbah kulit  pisang 50  m2   dan  perlakuan  kontrol  50  m2. Proses budidaya kangkung darat yang dilakukan yaitu pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, panen, dan pasca panen. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair limbah kulit pisang dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan produksi panen. Total biaya yang digunakan pada budidaya kangkung darat dengan pupuk organik limbah kulit pisang setiap 1 kali tanam adalah Rp 360.180; Penerimaan sebesar Rp 600.000; Pendapatan sebesar
Rp 239.820; R/C Ratio 1,7; B/C Ratio 0,7. Total biaya yang digunakan pada budidaya kangkung darat perlakuan kontrol setiap 1 kali tanam adalah Biaya Total Rp 353.880; Penerimaan sebesar Rp 450.000; Pendapatan sebesar Rp 96.120; R/C Ratio 1,3; B/C Ratio 0,3.

Kata Kunci  :  Budidaya  Kangkung Darat,  Pupuk  Organik  Cair,  Limbah  Kulit Pisang