Pengaruh perubahan managerial ownership dan kebijakan dividen terhadap debt ratioperusahaan di bursa efek Jakarta tahun 2000-2004

Oleh :
Wakhit Setyonugroho - F1204305 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Masalah yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi suatu pengambilan keputusan untuk menggunakan hutang. Faktor-faktor yang diuji di dalam penelitian ini adalah managerial ownership dan kebijakan dividen terhadap debt ratio. Sehubungan dengan masalah tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut, terdapat pengaruh perubahan managerial ownership dan perubahan kebijakan dividen secara serentak terhadap perubahan debt ratio, terdapat pengaruh perubahan managerial ownership terhadap perubahan debt ratio, terdapat pengaruh perubahan kebijakan dividen terhadap peubahan debt ratio. Populasi penelitian ini adalah seluruh bidang perusahaan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan melaporkan keuangan secara lengkap dan dipublikasikan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) untuk tahun 2000-2004. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sejumlah 35 perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah linier regression untuk menguji pengaruh antara perubahan managerial ownership dan kebijakan dividen terhadap debt ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, pengujian secara serentak atau uji F kedua variabel tidak pengaruh terhadap perubahan debt ratio, hal ini dilihat dari F hitung sebesar 0,256 lebih kecil dari F tabel sebesar 3,29 dan tingkat signifikansi sebesar 0,776 lebih besar dari 0,05, sehingga hipotesis alternatif ditolak. Hasil penelitian kedua variabel tersebut secara bersama-sama mempengaruhi perubahan debt ratio sebesar 1,6% sedangkan 98,4% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Kedua, perubahan managerial ownership tidak terdapat pengaruh terhadap perubahan debt ratio, hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi 0,770 lebih besar nilai signifikansi sebesar 0,05 dan t hitung sebesar -0,295 lebih besar daripada nilai - t tabel sebesar -2,04. Ketiga, perubahan kebijakan dividen tidak terdapat pengaruh terhadap perubahan debt ratio, hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi sebesar 0,612 lebih besar nilai signifikansi sebesar 0,05 dan nilai t hitung sebesar 0,513 lebih kecil daripada nilai t tabel sebesar 2,04. Berdasarkan temuan-temuan tersebut maka diajukan saran-saran untuk penelitian selanjutnya menambahkan variabel yang baru dengan memperlebar periode penelitian dan metode statistik yang berbeda.