Abstrak


Penampilan Diagnostik Rapid Test Mycobacterium Tuberculosis Antigen Campuran Gen Region Of Difference 1-3 Urin Pasien Tuberkulosis Anak


Oleh :
Harsono - S971402002 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Tuberkulosis (TB) anak merupakan penyakit infeksi yang disebabkan Mycobacterium tuberculosis (MTB) pada anak terutama menyerang organ paru (TB paru). Penegakan diagnosis TB anak masih merupakan salah satu permasalahan di Indonesia, dengan kesulitan didapatkan sampel sputum anak. Tujuan penelitian ini  mengetahui uji diagnostik metode rapid test  antigen campuran (antigen cultur filtrate protein (CFP)-10, early secreted antigenic target (ESAT)-6, dan mycobacterial protein fraction 64 (MPT)-64MTB) pada gen regions of difference 1, RD2 dan RD3 (RD1-3) dibandingkan dengan metode real-time polymerase chain reaction (PCR) MTB sebagai metode rujukan dengan sampel urin pada pasien TB anak. Metode: Penelitian menggunakan rancangan penelitian  analitik observasional dengan pendekatan cross sectional.   Kriteria inklusi meliputi pasien umur 1-15 tahun TB anak (sudah didiagnosis klinisi) di Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi (RSDM), Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta, Puskesmas Pajang, Sangkrah, dan Gambirsari  selama Juni-Juli 2018. Kriteria eksklusi yaitu sudah mendapat terapi obat anti tuberkulosis (OAT) dan kreatinin>2mg/dl, didapatkan 32 sampel terseleksi.  Uji diagnostik dengan menggunakan tabel 2x2 Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensitivitas 90,91%, spesifisitas 14,29%, nilai duga positif 35,71, nilai duga negatif 75%, positive  likehood ratio 1,06, negative  likehood ratio  0,64 dan akurasi 40,63%, untuk rapid test antigen MTB dengan rujukan real time PCR. Simpulan: Penggunaan rapid test antigen campuran MTB sebagai alat diagnostik masih perlu penelitian lebih lanjut.

Kata kunci: Tuberkulosis, rapid test, urin,real-time PCR