;

Abstrak


Kepaduan Wacana pada Cerita Anak, Cerita Remaja, dan Cerita Dewasa pada Surat Kabar Harian Kompas


Oleh :
Siti Sukriyah - S111508018 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan kohesi gramatikal dan kohesi leksikal yang terdapat dalam rubrik cernak, roman, dan cerpen pada surat kabar harian kompas serta menemukan kohesi yang berperan dalam membangun tema dalam rubrik cernak, roman, dan cerpen pada surat kabar Harian Kompas.

      Data dalam penelitian ini adalah data kebahasaan, yaitu satuan-satuan lingual yang berupa tuturan-tuturan, klausa, kalimat dari rubrik cernak, roman, dan cerpen dalam surat kabar Harian Kompas. Objek penelitian yang dikaji dalam penelitian ini adalah kohesi gramatikal dan kohesi leksikal serta peran kohesi dalam memunculkan tema ketiga cerita pendek tersebut. Penyediaan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode simak dan teknik catat. Metode yang digunakan untuk menganalisis kohesi gramatikal dan leksikal dalam rubrik cernak, roman, dan cerpen pada surat kabar Harian Kompas adalah metode agih. Teknik dasarnya adalah bagi unsur langsung (BUL) dengan teknik lanjutan teknik ganti dan teknik lesap.
     Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek gramatikal yang digunakan di dalam rubrik cernak, roman, dan cerpen pada surat kabar Harian Kompas ialah meliputi referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi. Aspek leksikal yang digunakan di dalam rubrik cernak, roman, dan cerpen dalam surat kabar Harian Kompas ialah repetisi, sinonimi, antonimi, kolokasi, hiponimi dan ekuivalensi. Selanjutnya, aspek gramatikal yang mendominasi di dalam rubrik cernak, roman, dan cerpen pada surat kabar Harian Kompas ialah referensi atau pengacuan. Aspek leksikal yang mendominasi di dalam cernak, roman, dan cerpen pada surat kabar Harian Kompas ialah repetisi atau pengulangan. Tema yang ditemukan pada cernak adalah tema kriminal, dalam roman ditemukan tema transportasi modern, transportasi tradisional, makanan tradisional, minuman tradisional, perdagangan, komunikasi, fashion, percintaan, dan dalam cerpen ditemukan tema makanan tradisional, kedokteran, indra penglihatan, waktu, planet bumi, horor, pertamanan, gender, bunga mawar, dan hal-hal yang dilakukan sebelum tidur. Dari hasil temuan dapat disimpulkan bahwa penanda kohesi gramatikal yang dominan dari ketiga rubrik tersebut ialah referensi atau pengacuan. Hal ini karena teks cerita dalam ketiga rubrik ini menonjolkan penokohan dan latar sebagai sarana keutuhan wacana naratif. Selanjutnya, aspek kohesi leksikal yang dominan dari ketiga rubrik tersebut yaitu repetisi. Banyaknya kemunculan repetisi yaitu untuk menekankan pentingnya akan suatu hal dalam teks tersebut sehingga terdapat suatu pesan yang direalisasikan lewat pengulangan yang dominan. Aspek leksikal hiponimi tidak ditemukan di dalam cernak  hal ini karena di dalam rubrik cernak belum terdapat hubungan antarunsur/ satuan lingual yang mengikat secara semantis dalam wacana. Kohesi yang berperan dalam membangun sebuah tema direalisasikan dengan kolokasi.
Kata kunci: kohesi, Kompas, rubrik, teks cerita