Abstrak


Pertumbuhan dan Kandungan Klorofil Kangkung Darat (Ipomoea Reptans Poir.) sebagai Tanaman Sela Jagung (Zea Mays L.) dengan Pupuk Organik dan Waktu Tanam Berbeda


Oleh :
Ahmad Faizal Mustofa - M0411002 - Fak. MIPA

ABSTRAK

Tumpangsari merupakan salah satu pola pertanaman dengan menanam dua atau lebih jenis tanaman yang berbeda dalam satu lahan dalam waktu bersamaan. Kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.) mempunyai peluang yang baik untuk dikembangkan sebagai tanaman sela jagung (Zea mays L.). Namun, sistem tumpangsari ini meningkatkan kompetisi dalam memperebutkan faktor pertumbuhan (cahaya, udara, air, dan unsur hara). Untuk mengurangi kompetisi dari sistem tumpangsari jagung (Z. mays L.) dengan kangkung darat (I. reptans Poir.), maka dapat dilakukan dengan pemberian pupuk organik dan mengatur waktu tanam yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kandungan klorofil tanaman kangkung darat (I. reptans Poir.) sebagai tanaman sela jagung  (Z. mays L.) dengan pemberian pupuk organik dan waktu tanam berbeda.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan kombinasi perlakuan pemberian pupuk organik (abu sekam dan pupuk kandang kambing) dan perbedaan waktu tanam. Parameter yang diamati yaitu pertumbuhan kangkung darat (I. reptans Poir.) meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat basah, berat kering dan kandungan klorofil total. Data dianalisis menggunakan analisis varian  (ANAVA) dan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncans Multiple Range Test) pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan pemberian pupuk organik dan waktu tanam berpengaruh signifikan terhadap semua parameter pertumbuhan tanaman dan kandungan klorofil total kangkung darat (I. reptans Poir.). Pemberian pupuk kandang kambing menunjukkan pengaruh yang terbaik pada pertumbuhan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat basah, berat kering dan kandungan klorofil total tanaman kangkung darat (I. reptans Poir.). Waktu tanam terbaik terhadap pertumbuhan tanaman adalah pada perlakuan kangkung darat ditanam 2 minggu sebelum tanam jagung. Kandungan klorofil total tertinggi adalah pada perlakuan kangkung darat ditanam 2 minggu setelah tanam jagung.

Kata kunci : Tumpangsari, waktu tanam, pertumbuhan, kandungan klorofil, kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.)