Abstrak


Analisis Permintaan Daging Ayam Ras Di Kabupaten Kudus


Oleh :
Firda Nur Fitriana - H0814050 - Fak. Pertanian

Peternakan merupakan kegiatan usaha yang menerapkan prinsip manajemen dan  kewirausahaan.  Salah  satu  keberhasilan  pembangunan  peternakan dicerminkan oleh meningkatnya hasil ternak dan pemenuhan gizi hewani yang semakin  baik  bagi  masyarakat.  Salah  satu  hasil  ternak  yang dikonsumsi  oleh masyarakat adalah daging ayam ras. Konsumsi daging ayam ras di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan konsumsi daging ayam ras diimbangi dengan banyaknya jumlah produksi daging ayam ras. Kabupaten Kudus menjadi salah satu kabupaten yang memiliki jumlah produksi daging ayam ras tertinggi di Jawa Tengah yaitu sebesar 4.500.542 kg. Peningkatan konsumsi daging ayam ras diiringi dengan peningkatan harga daging ayam ras.  Jumlah permintaan daging ayam ras tidak hanya dipengaruhi oleh harga daging ayam ras itu  sendiri,  tetapi  dipengaruhi  oleh  factor-faktor  lain.  Penelitian  ini  bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging ayam ras di Kabupaten Kudus dan mengetahui besarnya elastisitas permintaan daging ayam ras di Kabupaten Kudus.
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Sedangkan pengambilan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Kabupaten Kudus digunakan sebagai lokasi penelitian karena berpotensi dalam produksi daging ayam ras. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dari Bulan Januari 2016 sampai Bulan Desember 2017. Metode analisis yang digunakan untuk mengestimasi fungsi permintaan adalah metode regresi linier berganda dengan asumsi klasik