ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) perbedaan keefektivan penggunaan model Guided Inquiry berbantuan media audiovisual, Problem Based Learning berbantuan media audiovisual dan model ekspositori terhadap kemampuan berpikir kritis, 2) keefektivan penggunaan model Guided Inquiry berbantuan media audiovisual jika dibandingkan dengan model ekspositori terhadap kemampuan berpikir kritis, (3) keefektivan model Problem Based Learning berbantuan media audiovisual jika dibandingkan dengan model ekspositori terhadap kemampuan berpikir kritis, (4) keefektivan model Guided Inquiry berbantuan media audiovisual jika dibandingkan dengan model Problem Based Learning berbantuan media audiovisual terhadap kemampuan berpikir kritis kelas XI IPS SMA N 1 Teras tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini termasuk jenis quasi eksperimen. Populasinya adalah kelas XI IPS SMA N 1 Teras tahun ajaran 2018/2019. Sampel menggunakan teknik simple random sampling, sampel yang terpilih adalah kelas XI IPS 1, XI IPS 3 dan XI IPS 6. Teknik pengumpulan data critical thinking peserta didik menggunakan tes (pilihan ganda dan essay). Analisis data menggunakan uji anava satu jalan, kemudian dilanjutkan dengan uji pasca anava metode scheffe dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini adalah : (1) Ada perbedaan efektifitas antara model Guided Inquiry berbantuan media audiovisual, model Problem Based Learning berbantuan media audiovisual dengan model ekspositori terhadap kemampuan berpikir kritis. (2) Model Guided Inquiry berbantuan media audiovisual lebih efektif dibandingkan model ekspositori terhadap kemampuan berpikir kritis. (3) Model Problem Based Learning berbantuan media audiovisual lebih efektif dibandingkan model ekspositori terhadap kemampuan berpikir kritis. (4) Model Guided Inquiry memiliki tingkat efektivitas yang sama dengan Problem Based Learning berbantuan media audiovisual terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI IPS SMA N 1 Teras tahun ajaran 2018/2019.
Kata Kunci : Guided Inquiry, Problem Based Learning, Media Audiovisual, Kemampuan Berpikir Kritis