ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui model pembelajaran yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, antara model pembelajaran Discovery Learning (DL), Discovery Learning dengan pendekatan Realistic Mathematic Education (DL-RME), atau pembelajaran langsung; 2) mengetahui kecerdasan interpersonal (KI) yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, antara peserta didik dengan KI tinggi, sedang atau rendah; 3) mengetahui tingkat KI yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik pada masing-masing model pembelajaran, KI tinggi, sedang, atau rendah; 4) mengetahui model pembelajaran yang memberikan prestasi belajar lebih baik di antara model pembelajaran DL, DL-RME, atau dengan pembelajaran langsung pada masingmasing tingkat KI. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3 ×3. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V semester ganjil SD Negeri di Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Sampel yang digunakan yaitu peserta didik kelas V di 9 SD dengan total peserta didik sebanyak 265. Pengambilan sampel menggunakan stratified cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, tes, dan angket. Uji hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Analisis uji lanjut pasca anava dengan metode Scheffe. Simpulan dari hasil penelitian ini adalah: 1) model pembelajaran DL-RME menghasilkan prestasi belaja rmatematika yang lebih baik daripada model pembelajaran DL dan model pembelajaran langsung, serta model pembelajaran DL menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan model pembelajaran langsung; 2) peserta didik dengan KI tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada peserta didik dengan KI sedang dan rendah, serta peserta didik dengan KI sedang menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama dengan peserta didik dengan KI rendah; 3) pada masingmasing model pembelajaran, peserta didik dengan KI tinggimenghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada peserta didik dengan KI sedang dan rendah, serta peserta didik dengan KI sedangmenghasilkan prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan peserta didik dengan KI rendah; 3) pada masing-masing kategori KI, model pembelajaran DL-RME menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran DL dan model pembelajaran langsung, serta model pembelajaran DL menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung.
Kata kunci: Prestasi Belajar Matematika, Discovery Learning, Realistic Mathematic Education, Kecerdasan Interpersonal.
