;

Abstrak


Konvergensi Simbolik dalam Media (Analisis Media Cyber dalam Konvergensi Simbolik di Akun Instagram Teman Ahok Periode 18 Juli 2016-13 Febuari 2017)


Oleh :
Nurdini Tsabitul Chusna - S221508009 - Fak. ISIP

Abstrak

Membicarakan tentang isu politik dalam pilkada DKI Jakarta 217 ini tak lepas dari sosok Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang memiliki potensi yang besar sebagai calon terpilih kembali untuk menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Banyak isu politik yang menerpa Ahok dalam perjalanannya untuk mempertahankan kursi Gubernur yang telah diduduki, mulai dari terpaan isu jalur apa yang akan pilih oleh Ahok untuk melaju kembali dalam pilkada hingga isu SARA yang menimpa Ahok. Akan tetapi, ditengah pencarian kandidat partai untuk melaju ke pilkada Jakarta 2017, muncul kelompok masyarakat yang menamakan diri mereka sebagai Teman Ahok yang diprakarsai oleh anak muda untuk memberikan dukungan mereka kepada Ahok agar tetap melaju pada pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen.
Untuk menganalisisnya, peneliti akan menggunakan metode analisis data media cyber untuk melihat bagaimana pesan yang dibentuk dalam akun instagram teman ahok dalam level teks dan konteks dilihat melalui teori konvergensi simbolik. Dalam level teks, peneliti menganalisis pesan yang diunggah dalam akun Instagram Teman Ahok dengan menggunakan bagian dari teori konvergensi simbolik yakni, Tema fantasi, Tipe Fantasi, Penanda Simbolik. Sedangkan dalam level konteks peneliti akan menjelasakan latarbelakang pembentukan pesan yang dibagikan pesan dan juga menunjukan Saga atau cerita terperinci dari empat kejadian yaitu keputusan Ahok maju menggunakan Parpol, Sosok Ahok, Kinerja Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, dan Kontroversi Penodaan Agama.
Hasil penelitian ini adalah konvergensisimbolikdalam media khususnya media cyber cenderungditandaidengankesepakatanbersamamengenaipandanganTeman Ahok mengenaiperistiwa keputusan Ahok maju menggunakan Parpol bahwa Teman Ahok tidak mempermasalahkan dan bersedia bekerjasama dengan Parpol, mengenai sosok Ahok pandangan yang disepakati bersama adalah sosok Ahok yang tegas, jujur dan transparan serta dekat dengan warga, peristiwa kinerja Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta dibagikan pandangan-pandangan mengenai keberhasilan kinerja dan kebijakan Ahok. Sedangkan pandangan yang disepakati mengenai kontroversi penodaan agama, Teman Ahok menyakini bahwa Ahok sebagai korban. Sedangkan dalam level konteks dapat diketahui bahwa pesan yang dibentuk cednerungmemiliki karakteristik Rhetorical design logic dengan tujuan pembentukan karakter Ahok dan Teman Ahok serta bertujuan untuk menanggapi peristiwa yang terjadi.

Kata Kunci : konvergensi simbolik, media, ahok