Abstrak
Pengaruh penurunan konsentrasi fosfor dalam media Murashige skoog (ms) terhadap pertumbuhan kalus dan produksi reserpin pule pandak [Rauvolfia verticillata (Lour.) Baillon] secara in vitro
Oleh :
Supatmi - M0402011 - Fak. MIPA
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi fosfor dalam media MS terhadap pertumbuhan dan produksi reserpin kalus
Rauvolfia verticillata (Lour.) Baillon. Kerangka penelitian ini didasarkan pada potensi R. verticillata sebagai obat antihipertensi. Perlakuan konsentrasi fosfor (KH iv 2PO) dalam media pertumbuhan kalus akan menghambat pertumbuhan kalus dan mempengaruhi sintesis asam amino triptofan. Triptofan akan menghasilkan triptamin sebagai substrat dari enzim striktosidin sintase. Sriktosidin sintase adalah enzim yang mengaktifkan pembentukan reserpin. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu konsentrasi fosfor (KH2PO44) dengan masing-masing 5 ulangan. Konsentrasi fosfor (KH2PO) yang digunakan adalah: 0(kontrol); 42,5; 85; 127,5; dan 170 (standar baku media MS) mg/l. Data yang diambil adalah data kualitatif yaitu morfologi (tekstur dan warna) kalus R. verticillata, serta data kuantitatif (berat basah, berat kering, dan kadar reserpin) kalus R. verticillata Analisis data kuantitatif menggunakan analisis varian (ANAVA) dan dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi fosfor berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kandungan reserpin kalus R. verticillata. Rata-rata berat basah dan kering kalus tertinggi diperoleh pada konsentrasi fosfor 85 mg/l, sedangkan berat basah kalus terendah diperoleh pada konsentrasi 0 mg/l dan berat kering kalus terendah pada 42,5 mg/l. Kadar fosfor (KH42PO) dibawah media MS menghasilkan kadar reserpin yang lebih tinggi, semakin rendah kadar fosfor pada media MS meningkatkan reserpin semakin rendah. Kadar reserpin tertinggi dihasilkan oleh kalus R. verticillata pada kadar fosfor 127,5 mg/l, sedangkan kadar reserpin terendah pada kadar fosfor 42,5 mg/l.