Abstrak


Analisa model logit untuk prediksi kebangkrutan bank di Indonesia (kajian empiris perusahaan perbankan di Indonesia tahun 1997-1999)


Oleh :
Joko Purnomo - F0201068 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Seiring dengan adanya perubahan situasi dan kondisi, mulai dari deregulasi di bidang perbankan sampai dengan adanya krisis ekonomi telah membawa banyak perubahan dalam kondisi perbankan Indonesia. Hal tersebut terlihat dengan adanya pencabutan ijin usaha dari beberapa bank dan program penyehatan perbankan. Sehubungan dengan hal itu, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan menulis skripsi dengan judul : “Analisa Model Logit Untuk Prediksi Kebangkrutan Bank Di Indonesia (Kajian Empiris Perusahaan Perbankan di Indonesia Tahun 1997-1999)”. Pembatasan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah rasio yang digunakan sebagai prediksi kebangkrutan bank merupakan empat rasio yang signifikan untuk satu tahun sebelum kebangkrutan dari penelitian Kolari (2002). Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah variabel profitabilitas, kapitalisasi dan liabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap probabilitas kegagalan bank secara serempak maupun parsial. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel profitabilitas, kapitalisasi dan liabilitas berpengaruh terhadap probabilitas kegagalan bank secara serempak maupun parsial. Penilitian ini dilakukan dengan mengambil data sekunder berupa laporan keuangan dari masing-masing perusahaan perbankan yang terdapat dalam Direktori Bank Indonesia. Penelitian dilakukan terhadap 90 perusahaan perbankan yang terdiri dari 26 perusahaan gagal dan 64 perusahaan bank bertahan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendapatan bunga bersih/ total aset, laba bersih setelah pajak/ total aset, total modal sendiri/ total aset, dan Certificates of Deposit/ Total deposits. Untuk menguji model dalam penelitian ini digunakan analisis statistik model logit yang sering disebut binary logistic regression. Hasil penelitian menunjukkan keseluruhan variabel independen mempunyai pengaruh signifikan terhadap probabilitas kegagalan usaha bank secara serempak pada tingkat kepercayaan 95% ( = 0.05). Sedang sacara parsial hanya variabel NIITA dan NIATTA yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap probabilitas kegagalan usaha bank pada  = 0.05.