Abstrak


Pemanfaatan Silase ikan sebagai pakan terhadap produksi kista Artemia Franciscana pada berbagai padat penebaran


Oleh :
Dwi Mulyani Nurmalasari - M0402023 - Fak. MIPA

ABSTRAK Dwi Mulyani Nurmalasari. 2007. PEMANFAATAN SILASE IKAN SEBAGAI PAKAN TERHADAP PRODUKSI KISTA Artemia franciscana PADA BERBAGAI PADAT PENEBARAN. Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Artemia franciscana merupakan salah satu pakan alami yang paling banyak digunakan dalam usaha budidaya ikan dan udang. Secara komersial, Artemia biasa diperdagangkan dalam bentuk kista kering yang dapat disimpan sampai bertahun-tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh padat penebaran yang berbeda terhadap fekunditas induk dan produksi kista A. franciscana dengan pemberian pakan berupa silase ikan pada konsentrasi tertentu dan untuk mengetahui padat penebaran yang optimum untuk memperoleh kista A. franciscana dengan kualitas dan kuantitas yang terbaik. Parameter yang diamati meliputi fekunditas induk, diameter kista, panjang tubuh induk, produksi kista dan nauplii, Hatching Rate (kecepatan penetasan), Hatching Percentage (persentase penetasan), dan Hatching Efficiency (efisiensi penetasan). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2006 di Laboratorium Pakan Alami, Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap terdiri atas 5 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan dikelompokkan berdasarkan perbedaan padat penebaran, yaitu padat penebaran 200, 400, 600, 800, dan 1.000 individu/liter dengan pemberian pakan silase ikan konsentrasi 30 mg/liter. Pengamatan terhadap parameter fekunditas induk, diameter kista, panjang tubuh induk, produksi kista dan nauplii, Hatching Rate (kecepatan penetasan), Hatching Percentage (persentase penetasan), dan Hatching Efficiency (efisiensi penetasan) dianalisis dengan program SPSS versi 12 dengan analisis One Way ANOVA (Analysis of Variance) dan dilanjutkan dengan Uji Tukey dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi padat penebaran dengan pemberian pakan berupa silase ikan, kualitas kista cenderung menurun. Penurunan tersebut berupa penurunan fekunditas induk, Hatching Rate (kecepatan penetasan), Hatching Percentage (persentase penetasan), dan Hatching Efficiency (efisiensi penetasan). Peningkatan cenderung terjadi pada diameter kista, produksi kista dan nauplii dengan meningkatnya padat penebaran. Padat penebaran yang optimum untuk menghasilkan kista A. franciscana dengan kualitas dan kuantitas terbaik adalah 600 ekor/liter.