Latar Belakang : PT. Mitsubishi Chemical Indonesia Cilegon, Banten, Jawa Barat merupakan perusahaan kimia penghasil Purified Terephtalic Acid (PTA) yang merupakan bahan baku utama pembuat Polyester. Dari Bahan baku, proses produksi, hingga hasil produksi memiliki potensi bahaya berupa kebakaran dan peledakan. Sehingga potensi bahaya harus dicegah dan kendalikan. Perusahaan telah melakukan pengendalian dengan adanya upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang meliputi tersedianya prosedur tanggap darurat kebakaran, memiliki sistem proteksi kebakaran pasif dan aktif serta melakukan pelatihan kebakaran, perusahaan juga telah mengkomunikasikan adanya potensi bahaya hal ini berguna untuk upaya pencegahan kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas upaya pencegahan dan penangulanggan kebakaran di PET Plant PT. MCCI. Metode : Penelitian ini berupa penelitian deskriptif dengan melakukan evaluasi sistem proteksi kebakaran. Data terdiri dari prosedur tanggap darurat kebakaran, sistem proteksi sarana proteksi kebakaran pasif dan aktif, pelatihan kebakaran bagi tenaga kerja serta melakukan komunikasi K3. Data kemudian dianalisis dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 186 Tahun
1999.
Hasil : Hasil penelitian menyatakan bahwa perusahaan telah efektif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran potensi bahaya kebakaran. Hal ini terbukti dengan perhitungan hasil evaluasi sistem proteksi kebakaran yang diaalisis dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 186 Tahun 1999. Perusahaan memiliki Emergency Preparedness and Response Team, Integrated Organization & Integrated Emergency Communication Network serta telah melakukan pemeriksaan terhadap sistem proteksi kebakaran aktif. Simpulan : Kesesuaian Sistem Proteksi Kebakaran dengan Kepmenaker No.
186/1999 telah efektif untuk mengetahui upaya pencegahan dan pengendalian diperusahaan PT. MCCI, Cilegon, Banten, Jawa Barat.
