Penelitian ini dilakukan pada karyawan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Termasuk ke dalam penelitian pengujian hipotesis guna menguji : 1) pengaruh mediasi komitmen afektif organisasi pada hubungan persepsi dukungan organisasi dan inisiatif ekologi, 2) pengaruh mediasi komitmen afektif supervisor pada hubungan persepsi dukungan supervisor dan inisiatif ekologi, 3) pengaruh mediasi komitmen afektif organisasi pada hubungan persepsi dukungan organisasi dan inisiatif ekologi, 4) pengaruh mediasi komitmen afektif rekan kerjai pada hubungan pertukaran sosial organisasi dan inisiatif ekologi, dan 5) pengaruh mediasi komitmen afektif rekan kerjai pada hubungan pertukaran sosial supervisor dan inisiatif ekologi. Kriteria pengambilan responden adalah karyawan kependidikan PNS dan Non PNS. Mengambil sampel penelitian sebanyak 153 orang dengan menggunakan teknik multistage sampling.
Penelitian ini menggunakan Parsial Least Squares - Structural Equation Model (PLS-SEM) dengan software uji Smart PLS 3.0. Hasil penelitian ini meunjukan bahwa: 1) komitmen afektif organisasi memediasi hubungan positif persepsi dukungan organisasi pada inisiatif ekologi; 2) komitmen afektif supervisor memediasi hubungan positif persepsi dukungan organisasi pada inisiatif ekologi; 3) komitmen afektif rekan kerja memediasi hubungan positif persepsi dukungan rekan kerja pada inisiatif ekologi; 4) komitmen afektif organisasi memediasi hubungan positif pertukaran sosial organisasi pada inisiatif ekologi; 5) komitmen afektif organisasi memediasi hubungan positif pertukaran sosial supervisor pada inisiatif ekologi.
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang meliputi terbatasnya jumlah responden, responden terbatas pada karyawan kependidikan dan hanya mengambil fakultas/unit tertentu. Maka dari itu diharapkan penelitian selanjutnya dapat melengkapi keterbatasan pada penelitian ini.
