Abstrak


Pemanfaatan Abu Sekam dan Daun Bambu sebagai Sumber Silikat dalam Meningkatkan Ketersediaan Si untuk Pertumbuhan Tanaman dan Hasil Tanaman Padi pada Tanah Sawah.


Oleh :
Ima Farohi - H0213019 - Fak. Pertanian

ABSTRAK


Penelitian ini dilaksanakan di Desa Basin, Kecamatan Kebonarom, Klaten, Jawa Tengah, pada bulan April – November 2016. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), faktor yang di uji yaitu Faktor I (S1= Sumber abu sekam; S2= Sumber daun bambu) dan Faktor II (D0 = dosis pupuk 0 kwintal/ha; D1 = dosis pupuk 2.5 kwintal/ha; D2 = 5 kwintal/ha; D3 = 7.5 kwintal/ha; D4 = 10kwintal/ha). Variabel yang diamati meliputi Si tersedia, Si serapan, pH tanah, bahan organik tanah, kapasitas tukar kation, serta tinggi tanaman. Data dianalisis menggunakan uji F dan dilanjutkan uji Duncan dengan taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata pada Si tersedia, bahan organik, pH, kapasitas tukar kation, berat 1000 biji, jumlah anakan produktif, hasil produksi padi, serta Si serapan, tinggi tanaman tidak menunjukan adanya pengaruh nyata. Kandungan Si tersedia dan serapan Si tertinggi pada perlakuan abu sekam (dosis 10 kwintal/ha),    kandungan pH  tertinggi  pada  daun  bambu  (dosis  10 kwintal/ha),  bahan organik tertinggi pada daun bambu (dosis 10 kwintal/ha), kapasitas tukar kation tertinggi pada abu sekam (dosis 10 kwintal/ha), serta peningkatan produksi padi pada perlakuan abu sekam (dosis 10 kwintal/ha).

Kata kunci :abusekam, daunbambu, silikat, ketersediaan Si