Abstrak


Pertumbuhan Artemisia Annua Dengan Pemberian Pupuk Blotong Tebu Dan Mikoriza Arbuskular Di Dataran Tinggi


Oleh :
Muhamad Fauzi Pratama - H0714093 - Fak. Pertanian

Tanaman Artemisia annua merupakan tanaman yang berasal dari daerah sub tropis (iklim temperate)  Kandungan bahan aktif penting Artemisia adalah artemisinin, yang  digunakan untuk menghambat perkembangan Plasmodium sp. penyebab penyakit malaria. kolonisasi FMA akan menyebabkan perubahan morfologi dan fisiologi akar dan naiknya laju fotosintat dari daun ke akar sehingga terjadi peningkatan pertumbuhan tanaman secara keseluruhan. Mikoriza berfungsi sebagai pompa dan pipa karena dapat membantu tanaman untuk menyerap unsur hara dan air pada lokasi yang tidak terjangkau oleh rambut akarTebu termasuk dalam divisi Spermatophyta, kelas Monocotyledone, ordo Graminales dan famili Graminae  proses pertumbuhan dan perkembangannya dapat dibagi menjadi dua bagian penting, yaitu secara vegetatif dan reproduktif. Penggolongan ini sangat penting diketahui mengingat tujuan akhir pengusahaan tanaman tebu adalah hasil gula (sukrosa) yang merupakan resultan dari hasil batang tebu dan kandungan gula yang dikandungnya.
Penelitian ini dilaksanakan bulan Juli sampai February 2018 dilakukan di Tawangmangu Kabupaten Karanganyar dan bertujuan untuk mengetahui interaksi antara pemberian pupuk organik Blotong Tebu dan Cendawan Mikoriza Arbuskula terhadap pertumbuhan tanaman Artemisia annua, . Perancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu faktor I adalah Pupuk organik blotong dengan dosis B0=0 gram,B1=50 gram,B2=100 gram,B3=150 gram kemudian faktor II adalah penambahan mikoriza dengan dosis M0=0 gram,M1=5 gram dan M2=20 gram sehingga menghasilkan 12 kombinasi perlakuan dan 3 kali pengulangan. Media tanah yang digunakan yaitu tanah sitosol, variabel pengamatan yang diamati yaitu Tinggi Tanaman,Jumlah Cabang,Volume Akar,Panjang Akar,Berat Segar Brangkasan,Berat Kering Brangkasan,Umur Berbunga Analisis Infeksi dan keberadaan Mikoriza
Hasil penelitian menunjukkan interaksi pupuk blotong tebu dosis 150 gram dan mikoriza dosis 20 gram bagi tinggi tanaman rata-rata tertinggi yaitu 90.5 cm, kemudian pupuk blotong tebu dosis 50 gram  menghasilkan jumlah cabang terbanyak yaitu sebanyak 2. pupuk blotong tebu dosis 150 gram dapat mempercepat waktu muncul umur berbunga yaitu (41,22 HST) kemudian dosis mikoriza 20 gram menghasilkan panjang akar  tertinggi yaitu 36 cm. Kemudian dosis mikoriza tertinggi yaitu 20 gram memiliki persentase infeksi yang lebih besar dengan nilai 70%