Abstrak


Analisis Penawaran Beras Di Kabupaten Klaten


Oleh :
Nurlaila Ahmada - H0814096 - Fak. Pertanian

Abstrak

Indonesia merupakan negara agraris dimana pertanian memegang peranan penting pada perekonomian nasional. Indonesia terdiri dari beberapa sektor pertanian yaitu subsektor pertanian rakyat (subsektor tanaman pangan), subsektor perkebunan, subsektor peternakan, subsektor kehutanan dan subsektor perikanan. Tanaman padi termasuk dalam subsektor tanaman pangan dalam sektor pertanian. Beras adalah sebagai komoditas pangan pokok dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat. Beras merupakan komoditas pertanian andalan di Kabupaten Klaten. Masalah pangan terutama beras yang terkait dengan penyediaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya merupakan topik yang bagus untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran beras di Kabupaten Klaten, dan menganalisis tingkat kepekaan (elastisitas) penawaran beras di Kabupaten Klaten. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) yaitu di Kabupaten Klaten. Data yang digunakan adalah data time series selama 16 tahun yaitu dari tahun 2001-2016. Adapun analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda pada fungsi penawaran model Nerlove.
Hasil analisis menunjukkan nilai R2 sebesar 0,926 yang berarti 92,6% penawaran beras di Kabupaten Klaten dapat dijelaskan oleh variabel produksi beras pada tahun t-1, luas areal tanam padi tahun t, harga beras pada tahun t-1, harga jagung pada tahun t-1, harga pupuk urea pada tahun t dan rata-rata curah hujan pada tahun t sisanya sebesar 7,4% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti. Berdasarkan hasil uji F pada tingkat kepercayaan 95% diperoleh nilai F hitung > F tabel, yaitu 18,687>3,37. Hal ini menunjukkan bahwa semua variabel yang diteliti secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap penawaran beras di Kabupaten Klaten. Hasil uji t menunjukkan bahwa luas areal tanam pada tahun t, harga beras tahun t-1, harga jagung tahun t-1dan rata-rata curah hujan pada tahun t secara individu berpengaruh nyata terhadap penawaran beras di Kabupaten Klaten.
Berdasarkan nilai standar koefisien regresi, variabel luas areal tanam pada tahun t merupakan variabel yang paling dominan terhadap penawaran beras di Kabupaten Klaten. Nilai elastisitas jangka pendek dan jangka panjang untuk luas areal tanam pada tahun t sebesar 1,740 dan 2,413 bersifat elastis. Nilai elastisitas jangka pendek untuk harga beras pada tahun t-1 sebesar 0,818 bersifat inelastis dan jangka panjang sebesar 1,134 bersifat elastis. Nilai elastisitas jangka pendek dan jangka panjang untuk harga jagung pada tahun t-1 sebesar -1,352 dan -1,875 bersifat elastis. Nilai elastisitas jangka pendek untuk rata-rata curah hujan tahun t sebesar -0,890 bersifat inelastis dan jangka panjang sebesar -1,234 bersifat
elastis. Hasil penelitian disarankan petani padi di Kabupaten Klaten melakukan perluasan luas areal tanam agar produksi yang dihasilkan meningkat, peningkatan interval tanam, pengendalian harga beras harapan meningkatkan minat petani untuk membudidayakan padi dan pembuatan saluran air pada lahan padi supaya air hujan tidak menggenangi tanaman padi.

Kata Kunci : Beras, Penawaran