Abstrak


Kerugian Ekonomis PT Andalan Pacific Samudra akibat Adanya Perubahan Penetapan Tarif Bea Masuk Produk Carbon Disulphide


Oleh :
Emma Kusumastuty - F3115024 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK

Penetapan bea masuk didasarkan dengan Harmonized System atau Certificate Of Origin. Tarif bea masuk carbon disulphide dalam Harmonized System sebesar 5%, sedangkan dalam Certificate Of Origin sebesar 0%. Perubahan penetapan bea masuk carbon disulphide menyebabkan penanganan terhadap customer lain terganggu sehingga keuntungan PT Andalan Pacific Samudra kurang maksima.  Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kerugian ekonomis akibat perubahan penetapan bea masuk carbon disulphide. Penulis juga mengidentifikasi proses custom clearance produk carbon disulphide dan kerugian non ekonomis yang didapatkan PT Andalan Pacific Samudra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif digunakan untuk membahas proses custom clearance produk carbon disulphide dan kerugian non ekonomis. Metode kuantitatif digunakan untuk mengidentifikasi kalkulasi kerugian ekonomis yang dialami PT Andalan Pacific Samudra. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.  Data primer yang digunakan diantaranya adalah proses custom clearance produk carbon disulphide dan biaya penanganan impor yang diperoleh melalui wawancara dan observasi. Data sekunder yang digunakan diantaranya adalah data penanganan impor, struktur organisasi perusahaan yang diperoleh melalui dokumentasi dan studi pustaka. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan rumus total revenue untuk menghitung pendapatan perusahaan.   Hasil dari penelitian ini adalah perubahan penetapan bea masuk carbon disulphide berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan yang kurang maksimal karena  penanganannya yang lebih lama. PT Andalan Samudra Pacific juga dapat mengalami kerugian non ekonomis diantaranya adalah kerugian waktu, tenaga dan reputasi perusahaan.

Kata kunci: Kerugian, Bea Masuk, Carbon Disulphide.