Abstrak
Hal baru dalam penelitian ini adalah mencoba mengukur kinerja perbankan syariah dengan menurunkan konsep maqashid syariah dikombinasikan dengan teori stakeholders yang menghasilkan rasio untuk mengukur kinerja keuangan dan sosial. Inkonsistensi hasil penelitian sebelumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Beragam temuan tentang hubungan kinerja keuangan dan sosial khususnya tentang pengaruh kinerja sosial terhadap kinerja keuangan juga memotivasi peneliti untuk menguji kembali dengan melakukan analisis hubungan kedua kinerja tersebut dan menjadikan bentuk Negara sebagai variabel moderasi pada hunungan kedua kinerja tersebut. Negara muslim dan non Muslim dalam penelitian ini kemudian dibagi menjadi tiga kelompok Negara, yaitu Negara Islam, Negara Mayoritas dan Minoritas Muslim.
Metode dalam penelitian ini memilih 384 observasi dari 48 perbankan syariah di beberapa negara dengan menggunakan teknis purposive sampling dalam menentukan sampel penelitian. Data penelitian berupa annual report dari sejumlah perbankan syariah sejak tahun 2008 -
2015. Teknis analisis menggunakan Multi Regression Analysis dan
Regresi Moderasi.
Hasil penelitian ini menunjukan adanya rata-rata kinerja keuangan profitabitas dan efisiensi bank syariah di Negara Muslim lebih rendah dibandingkan di Negara non Muslim. Risiko kridit (NPF) dan likuiditas (FDR) bank syariah di Negara Muslim lebih tinggi dibandingkan di Negara non Muslim. Hasil temuan penelitian menunjukkan terdapat pengaruh kinerja sosial pada kinerja keuangan serta bentuk Negara memoderasi hubungan kedua kinerja perbankan tersebut.
Kata Kunci : Profit Sharing, Maslahah, Social Performance, Financial Performanace
