Abstrak


Pemetaan Risiko Ergonomi pada Divisi Long Product (Bsp) Pt Krakatau Steel (Persero) Tbk Cilegon


Oleh :
Nuri Wulandari - R0015073 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK 

Latar Belakang : Masalah kesehatan yang dapat timbul dari penerapan ergonomi yang kurang tepat di tempat kerja salah satunya yaitu gangguan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Data The Labour Force Survey pada tahun 2007/2008, terhadap 539.000 pekerja di Britania Raya menderita Musculoskeletal Disorders. Hasil wawancara dengan beberapa tenaga kerja pada Divisi Long Product (BSP) menyatakan ada keluhan nyeri otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemetaan risiko ergonomi pada Divisi Long Product (BSP) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Cilegon. 

Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional dengan metode deskriptif, yaitu penelitian untuk menggambarkan risiko ergonomi pada setiap jabatan untuk kemudian dibuat pemetaan risiko ergonomi di Divisi Long Product (BSP). Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 43 orang terdiri dari 21 jabatan. Metode yang digunakan untuk menilai postur kerja adalah dengan menggunakan metode REBA. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung ke lapangan, wawancara dan studi kepustakaan. 

Hasil : Berdasarkan penilaian REBA kemudian dilakukan pemetaan risiko ergonomi. Hasil pemetaan risiko ergonomi yaitu 11 jabatan masuk kategori risiko rendah berada pada area kantor BSP dan area ruang kontrol, 9 jabatan masuk kategori risiko sedang serta 1 jabatan masuk kategori risiko tinggi berada pada area mekanik EAF. Kemudian data yang diperoleh dibahas sesuai dengan literatur buku dan referensi yang telah diakui secara akademis. 

Simpulan : 11 jabatan masuk kategori risiko rendah sehingga didalam peta diberikan warna hijau, 9 jabatan masuk kategori risiko sedang sehingga didalam peta diberikan warna kuning dan 1 jabatan masuk kategori risiko tinggi sehingga didalam peta  diberikan warna merah.  

Kata Kunci : Penilaian risiko ergonomi, postur kerja, metode REBA, Pemetaan risiko ergonomi.