;

Abstrak


Hubungan Penurunan Laju Filtrasi Glomerolus Dengan Gangguan Fungsi Penghidu pada Gagal Ginjal Kronik


Oleh :
Aziza Viquisa Berliana Putri - S921408003 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Prevalensi global gagal ginjal semakin meningkat. Pada gagal ginjal kronik, penurunan filtrasi glomerolus menyebabkan akumulasi metabolit toksin dalam darah yang berefek pada fungsi penghidu. Pada gagal ginjal kronik banyak didapatkan gangguan fungsi penghidu, namun hal ini sering tidak disadari oleh penderita dan klinisi.
Tujuan: Menganalisis hubungan antara penurunan laju filtrasi glomerolus dengan fungsi penghidu pada pasien gagal ginjal kronik
Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain Cross Sectional sejak Agustus sampai September 2018 di Poliklinik Nefrologi, dan Ilmu Kesehatan THT-KL. RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Subjek penelitian adalah pasien gagal ginjal kronik yang sesuai dalam kriteria inklusi, kemudian dilakukan penghitungan laju filtrasi glomerolus dengan persamaan CKD-EPI kreatinin yang berdasarkan pada angka serum kreatinin dan pemeriksaa fungsi penghidu dengan Sniffin Stick Test Bughart.
Hasil : Didapatkan hubungan yang sangat signifikan penurunan laju filtrasi glomerolus dengan gangguan fungsi penghidu (p<0,001; r= 0,901). Gangguan olfaktori paling banyak terjadi pada wanita, usia dekade ke 5 dan pada gagal ginjal kronik stadium akhir.
Kesimpulan : Penurunan laju filtrasi glomerolus berhubungan signifikan terhadap gangguan penghidu pada gagal ginjal kronik.