Abstrak


Istilah-Istilah Sesaji dalam Tradisi Ruwatan Pemotongan Rambut Anak Gembel di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara


Oleh :
Muhammad Zahlul Hammam - C0114044 - Fak. Ilmu Budaya

Abstrak

Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana Bentuk istilah- istilah sesaji dalam tradisi ruwatan pemotongan  rambut anak gembel  di Desa Dieng  Kulon,  Kecamatan  Batur,  Kabupaten  Banjarnegara  ?;  (2)  Bagaimana makna kultural dan leksikal dari Istilah-istilah sesaji dalam tradisi ruwatan pemotongan rambut anak gembel di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara ?; (3) Bagaimana fungsi tradisi pemotongan rambut anak gembel di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara?.
Tujuan penelitian ini, adalah (1) Mendeskripsikan Bentuk istilah-istilah sesaji dalam tradisi ruwatan pemotongan rambut anak gembel di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara; (2) Mendeskripsikan makna kultural dan leksikal dari Istilah-istilah sesaji dalam tradisi ruwatan pemotongan rambut anak gembel di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara; (3) Mendeskripsikan fungsi Ttradisi Pemotongan Rambut Anak Gembal di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara ?

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan bentuk, makna dari istilah-istilah sesaji serta mendeskripsikan fungsi dari tradisi ruwatan pemotongan rambut anak gembel di Dieng Kulon. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan informan dan observasi secara langsung ke lokasi penelitian. Teknik rekam dan catat digunakan dalam wawancara dengan informan. Data dalam penelitian ini berupa istilah-istilah mengenai sesaji yang ada di dalam tradisi ruwatan pemotongan rambut anak gembel. Data primer dalam penelitian ini berupa data lisan dari hasil wawancara dengan informan terpilih, Kemudian data sekunder penelitian ini berupa data tulis yang berasal dari buku, jurnal, internet dan hasil penelitian terkait ruwatan ini.n Analisi data menggunakan metode distribusional dan metode padan. Metode distribusional dengan teknik Bagi Unsur Langsung (BUL) digunakan untuk mencari bentuk monomorfemis dan polimorfemis sedangkan metode padan digunakan untuk mendeksirpsikan makna leksikal dan kultural. Penyajian hasil analisis menggunakan metode deskriptif, formal dan informal.

Hasil penelitian ini terdapat 4 bentuk monomorfemis, Kemudian terdapat 43 bentuk polimorfemis yang berbentuk kata majemuk ada 5 dan yang berbentuk frasa ada 38.  Makna  yang terdapat  dalam  istilah  sesaji  tradisi  ini merupakan makna leksikal dan kultural. Makna leksikal adalah makna dasar yang ada pada kata tersebut, sedangkan makna kultural yaitu makna dari istilah sesaji tradisi ruwatan ini mempunyai hubungan dengan kebudayaan masyarakat Dieng Kulon. Tradisi ini mempunyai enam fungsi, yaitu 1) Fungsi Religi; 2) Fungsi Spiritual; 3) Fungsi Pelestarian Budaya; 4) Fungsi Sosial ; 5)Fungsi Ekonomi ; 6) Fungsi Pariwisata.

Kata  Kunci : Istilah-istilah  sesaji,  tradisi  ruwatan  pemotongan  rambut  anak gembel, Dieng Kulon Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara, Etnolinguistik